7 Hal Tentang Kebakaran Depo Plumpang hingga 17 Orang Tewas

Berita Nasional

7 Hal Tentang Kebakaran Depo Plumpang hingga 17 Orang Tewas

Tim detikNews - detikSulsel
Sabtu, 04 Mar 2023 11:42 WIB
Kebakaran melanda Depo Pertamina Plumpang, Jakarta Utara, Jumat (3/3/2023) malam hari. Kebakaran tersebut merembet ke permukiman warga setempat.
Foto: Penampakan rumah warga terdampak kebakaran depo Plumpang. (Wildan N/detikcom)
Jakarta -

Kebakaran hebat terjadi di depo Pertamina Plumpang, Koja, Jakarta Utara (Jakut). Polisi mengungkapkan sejauh ini dilaporkan ada 17 korban tewas akibat insiden itu.

Kebakaran depo Pertamina Plumpang tepatnya terjadi di Jalan Tanah Merah Bawah, RT 012 RW 09, Kelurahan Rawa Badak Selatan, Kecamatan Koja. Damkar menerima infomasi kebakaran pada pukul 20.11 WIB, Jumat (4/3).

"Objek: Pipa bensin Pertamina," kata Kepala Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) DKI Jakarta, Satriadi Gunawan dilansir dari detikNews, Jumat (4/3/2023).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pemadam kebakaran telah mengerahkan 250 orang personel dan lebih dari 45 mobil pemadam untuk memadamkan kebakaran itu.

Pertamina mengkonfirmasi bahwa kebakaran di Depo Plumpang terjadi pada bagian pipa. Orang-orang dievakuasi menjauh dari lokasi kebakaran tak lama setelah insiden terjadi.

ADVERTISEMENT

"Terjadi insiden terbakarnya pipa penerimaan BBM di Integrated Terminal BBM Jakarta, Plumpang," kata Area Manager Communication, Relation, and CSR Pertamina Jawa Barian Barat, Eko Kristiawan, kepada detikcom, Jumat (3/3).

Peristiwa ini sempat menimbulkan kemacetan panjang di Jalan Plumpang, termasuk di Jalan Koramil ditutup untuk jalur evakuasi korban kebakaran ke rumah sakit. Dirangkum detikcom, berikut 7 hal soal kebakaran depo Plumpang:

1. Api Padam Usai 4 Jam Kebakaran

Pihak pemadam kebakaran (damkar) Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) DKI Jakarta turun ke lokasi pada pukul 20.20 WIB, Jumat (3/3). Api baru bisa dipadamkan sekitar 4 jam kemudian.

Sekitar pukul 22.37 WIB, pemadam kebakaran berhasil melokalisir kebakaran. Api tidak hanya menjalar di depo Pertamina, namun juga rumah warga.

Proses pendinginan baru bisa dilakukan pada pukul 23.12 WIB. Sekitar pukul 00.00 WIB, api berhasil dipadamkan, baik di Depo Pertamina Plumpang maupun di permukiman warga sekitar.

"Api sudah padam, proses pendinginan, sudah kita bisa kuasai. Sudah kondusif wilayah TKP," kata Kepala Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) DKI, Satriadi Gunawan, kepada detikcom.

2. 600 Korban Kebakaran Mengungsi

Belasan orang meninggal dunia dan puluhan orang luka-luka akibat kebakaran depo Pertamina Plumpang, Koja, Jakarta Utara. Tak hanya itu, ada sekitar 600 orang mengungsi imbas insiden maut tersebut.

"Saya udah sampaikan kalau korban pengungsi kurang lebih 600 plus minus," kata Pj Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono di Koramil 01 Koja, Jakarta Utara, Sabtu (4/3) dini hari.

Heru Budi telah menyiapkan lokasi pengungsian di sejumlah lokasi. Ada 5 lokasi pengungsian yang disiapkan untuk warga terdampak kebakaran itu.

"Ada di 5 lokasi, kantor wali kota, RPTRA, GOR, dan tentunya kantor kecamatan dan kantor PMI, kira-kira seperti itu," ucapnya.

Simak jumlah korban tewas di halaman berikutnya.

3. Polisi Ungkap 16 Orang Tewas

Korban kebakaran Depo Pertamina Plumpang di Koja, Jakarta Utara terus bertambah seiring upaya evakuasi dan penyelamatan korban. Polisi menerima informasi hingga kini jumlah korban meninggal mencapai 16 orang.

"Untuk yang saya terima data sejauh ini, sampai semalam 14. Hari ini tadi ada 15, sampai siang tadi ada 16," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Trunoyudo Wisnu Andiko di lokasi, Sabtu (4/3).

Sejumlah warga korban kebakaran Depo Pertamina Plumpang mengungsi di tenda darurat PMI, Jakarta Utara. Sebanyak 89 KK dengan 342 jiwa warga Plumpang mengungsi di tenda PMISejumlah warga korban kebakaran Depo Pertamina Plumpang mengungsi di tenda darurat PMI, Jakarta Utara. Sebanyak 89 KK dengan 342 jiwa warga Plumpang mengungsi di tenda PMI Foto: (Anggi Muliawati/detikcom)

Kendati demikian, pihaknya akan melakukan pencocokan dan penelitian kembali terkait jumlah korban tersebut.

"Namun butuh pencocokan dan penelitian dulu. Namun demikian tugasnya adalah DVI tim kedokteran nanti membentuk posko yang ada di RS Soekanto. Korban bisa melihat di sana untuk identifikasi jenazah," ujarnya.

4. PMI Jakut Catat 16 Orang Hilang

Posko kebakaran Depo Pertamina Plumpang di PMI Jakarta Utara mencatat data terbaru korban tewas 15 orang. Kemudian, 16 orang dilaporkan hilang.

Pantauan detikcom di Posko PMI, Jakarta Utara, Sabtu (4/3), pukul 08.36 WIB, papan tulis di posko PMI mencatat korban tewas dari 13 orang menjadi 15 orang. Data tersebut diperbarui per pukul 08.35 WIB.

Sementara korban hilang tercatat sebanyak 16 orang. Hal itu berdasarkan papan tulis di posko PMI yang datanya diperbarui per pukul 09.40 WIB.

Warga yang dinyatakan hilang sempat bertambah menjadi 21 orang, dan telah ditemukan 5 orang, sehingga total 16 orang yang masih dalam pencarian.

"Yang mencari keluarganya itu ada 16. Ini lagi didata di seluruh tempat-tempat pengungsian maupun rumah sakit," kata Ketua Bidang Penanggulangan Bencana PMI Jakut, Heri Asmedi, di lokasi pengungsian.

Sementara itu, untuk warga terdampak yang mengungsi di Posko PMI sebanyak 342 orang. Di antaranya terdiri dari 171 orang dewasa, 113 anak-anak, 26 lansia, dan 39 balita.

5. Puslabfor Selidiki Penyebab Kebakaran

Polisi tengah melakukan penyelidikan untuk mencari penyebab kebakaran depo Pertamina Plumpang. Garis polisi dipasang di polisi untuk keperluan olah TKP.

"Kita sterilkan, Puslabfor mau ke sini, mau olah TKP," kata salah seorang petugas di lokasi, Sabtu (4/3).

Kepala Puslabfor Polri, Kombes Haris Aksara sudah berada di lokasi saat ini. Haris mengatakan pihaknya saat ini akan melakukan pemantauan di lokasi terlebih dahulu sebelum olah TKP dilaksanakan.

"Fokus kita pemantauan dulu di TKP, habis itu kita olah TKP," kata Kepala Puslabfor Polri, Brigjen Haris Aksara di lokasi.

Simak selengkapnya di halaman berikutnya.

6. Mobil hingga Rumah Hangus

Kebakaran Depo Pertamina Plumpang, Koja, Jakarta Utara menghanguskan sejumlah rumah warga. Tidak hanya itu, beberapa mobil milik warga juga hangus terbakar.

Pantauan detikcom di RT 6 RW 1, Kelurahan Rawabadak Selatan, Koja, Sabtu (4/3/2022), tampak belasan mobil yang ludes terbakar. Mobil-mobil itu hangus dan kaca pecah. Sekitar 17 mobil hangus terbakar.

Lokasi kebakaran Depo Pertamina Plumpang, Jakut, disterilkan jelang olah TKPLokasi kebakaran Depo Pertamina Plumpang, Jakut, disterilkan jelang olah TKP Foto: Lokasi kebakaran Depo Pertamina Plumpang, Jakut, disterilkan jelang olah TKP (Wildan Noviansah/detikcom)

Belasan mobil yang ludes dilalap api itu terparkir di halaman rumah-rumah warga yang menjadi tempat penitipan kendaraan. Di antaranya mobil-mobil yang dititipkan di halaman rumah milik Tri Wahono (50).

"Ada mobil rental sama parkiran juga, kita nerima penitipan mobil," kata Tri saat ditemui di lokasi, Sabtu (4/3).

7. Korban Butuh Popok hingga MCK

Sebanyak 26 kepala keluarga (KK) dengan 106 jiwa mengungsi di Posko PMI, Jakarta Utara. Para pengungsi tersebut membutuhkan bantuan popok untuk lansia dan mandi cuci kakus (MCK).

"Kebutuhan untuk saat ini adalah pampers lansia, kalau untuk makanan sudah kita support dari Suku Dinas Sosial maupun dari PMI untuk di beberapa titik-titik pengungsi," kata Ketua Bidang Penanggulangan Bencana PMI Jakut, Heri Asmedi, di lokasi pengungsian, Sabtu (4/3).

Selain pampers lansia, Heri mengatakan warga juga membutuhkan kamar mandi. Sebab, dia menyebut kamar mandi yang tersedia saat ini tidak cukup untuk para pengungsi.

Halaman 2 dari 3
(sar/asm)

Hide Ads