Sapi di tempat pembuangan akhir (TPA) dituding turut menjadi salah satu penyebab Kota Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel) gagal meraih penghargaan Adipura 2022. Persoalan ini disoroti lantaran dianggap menjadi bagian indikator penilaian.
"Tahun ini Kota Makassar gagal menerima piala Adipura atau sertifikat Adipura," ungkap Plt Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Makassar Ferdy Mochtar kepada detikSulsel, Kamis (2/3/2023).
Ferdy mengatakan, ada sejumlah indikator penilaian kebersihan maupun kesehatan yang tidak bisa dipenuhi Kota Makassar. Pengelolaan sampah dan penanganan TPA Antang, Kelurahan Tamangapa, Kecamatan Manggala yang masih semrawut menjadi pemicunya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Hal lainnya lagi yang menjadi penilaian tim Adipura adalah adanya ternak yang secara liar masuk di lokasi persampahan," paparnya.
Menurutnya, sejumlah sapi ternak yang ada di TPA Antang mengkonsumsi sampah sebagai makanan. Ketika kemudian dagingnya diolah dan dikonsumsi manusia, hal ini bisa membahayakan.
"Ini penanganan ternak ini insyaallah akan kami koordinasikan dengan pihak kecamatan, pemilik ternak sapi yang ada di lokasi tersebut agar betul-betul serius menghadapi persoalan seperti ini," tutur Ferdy.
Kondisi TPA saat ini pun memprihatinkan lantaran sudah over kapasitas. Situasi menandakan Makassar masuk kategori darurat sampah.
"Yang menjadi persoalan besar adalah penanganan sampah yang ada di Antang. Kita Makassar sudah masuk dalam kategori darurat sampah," ungkapnya.
TPA Antang saat ini dianggap sudah sulit menampung produksi sampah di Makassar yang mencapai 800-1.000 ton per hari. Di satu sisi, upaya pengelolaan dan mereduksi sampah di TPA belum maksimal.
"Volume sampah di (TPA) Antang ini sangat besar, rata-rata 700, 800 ton bahkan di atas dari 1.000 ton per hari. Pada hari-hari besar keagamaan biasa muncul," bebernya.
Ferdy mengemukakan, pihaknya sudah berupaya mengurangi yang akan dibuang di TPA dengan pemilahan sampah di tingkat rumah tangga lewat bank sampah. Namun upaya ini belum cukup di samping ruang terbuka hijau yang juga masih minim.
"Indikator-indikator lainnya saya kira untuk kota Makassar sudah sangat bagus, dan memang konsennya adalah terhadap pengolahan sampah yang ada di Antang," sebut Ferdy.
Kebut Realisasi Proyek PSEL
Proyek Pengolahan Sampah menjadi Energi Listrik (PSEL) diklaim menjadi solusi penanganan sampah di TPA Antang. Pemkot Makassar mendorong agar proyek ini bisa segera direalisasikan.
"Solusinya TPA Antang tahun ini insyaallah ada program pemerintah pusat, yaitu pengelolaan sampah menjadi energi listrik," tegas Ferdy.
Menurutnya, PSEL ini dalam penerapannya mereduksi sampah dengan cara dibakar yang bisa dikonversi menjadi energi listrik ramah lingkungan. Pihaknya menargetkan, PSEL ini dapat beroperasi pada pertengahan tahun 2023. Proyek ini
"On schedule diharapkan pertengahan tahun ini sudah bisa diinformasikan dan sudah ada konsorsium yang akan bekerja secara serius untuk menggarap sampah," imbuhnya.
Simak daftar peraih penghargaan Adipura di halaman berikutnya.
12 Daerah di Sulsel Raih Adipura
Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) memberikan penghargaan Adipura 2022 kepada 150 kabupaten/kota di Indonesia. Ada 12 wilayah di antaranya berada di Sulsel.
Penghargaan diberikan dalam gelaran puncak Hari Peduli Sampah Nasional (HPSN) 2023 di Gedung Manggala Wanabakti, Jakarta, Selasa (28/2). Menteri LHK Siti Nurbaya mengatakan penghargaan Adipura diberikan kepada daerah yang berhasil dalam mengelola kebersihan dan lingkungan.
"Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan terus melakukan upaya-upaya inovatif serta terintegrasi dari hulu ke hilir sebagai prinsip pengelolaan sampah berkelanjutan melalui cara kerja ekonomi sirkular dan sampah menjadi sumber energi dengan mengoptimalkan seluruh rantai nilai pengelolaan sampah," ucap Siti Nurbaya dilansir dari detikNews, Selasa (28/2).
Diketahui, ada empat jenis penghargaan Adipura 2022, yakni sertifikat Adipura, plakat Adipura, piala Adipura dan yang tertinggi ialah Adipura Kencana. Berikut kabupaten/kota di Sulsel yang menerima penghargaan Adipura 2022 dan kategorinya:
Peraih Anugerah Adipura 2022
Anugerah Adipura diberikan sebagai penghargaan lantaran mampu menunjukkan kinerja pengelolaan lingkungan hidup perkotaan yang baik. Dalam hal ini ada 9 kabupaten/kota di Sulsel, yaitu:
- Kabupaten Luwu Timur;
- Kabupaten Sidenreng Rappang;
- Kabupaten Bulukumba;
- Kabupaten Bantaeng;
- Kabupaten Maros;
- Kabupaten Pinrang;
- Kabupaten Barru;
- Kota Palopo;
- Kota Parepare.
Peraih Sertifikat Adipura 2022
Penghargaan Sertifikat Adipura diberikan lantaran memiliki upaya atas kinerja pengelolaan sampah di sumbernya dengan baik. Penghargaan ini diterima oleh 3 kabupaten di Sulsel, sebagai berikut:
- Kabupaten Wajo;
- Kabupaten Enrekang;
- Kabupaten Bone