Rumah Kosong Bertebaran di Jepang, Jumlahnya Mencapai 8,5 Juta

Rumah Kosong Bertebaran di Jepang, Jumlahnya Mencapai 8,5 Juta

Tim detikINET - detikSulsel
Kamis, 02 Mar 2023 22:40 WIB
Rumah kosong di Jepang
Foto: Japan Today
Jakarta -

Kasus krisis perumahan sering terjadi di banyak negara karena bertambahnya populasi. Namun krisis ini justru tidak terjadi di Jepang yang mana jutaan akiya (sebutan untuk rumah kosong atau ditinggalkan) tersebar di berbagai tempat di Jepang.

Dilansir dari detikINET, survei dari pemerintah Jepang beberapa tahun silam, menyebutkan jumlah rumah kosong di Jepang mencapai 8,5 juta unit.

Dikutip dari IFL Science, rumah kosong semacam itu kadang dijuluki 'rumah penyihir'. Sebagian di antaranya berada di kawasan pedesaan, karena memang kurang dari 1 dari 10 orang di Jepang memilih untuk tinggal di luar kota.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Banyak sekali rumah kosong, terlebih orang-orang tidak mau tinggal di desa yang di sekitarnya ada rumah hantu itu," kata akademisi studi Jepang di National University of Singapore Chris McMorran.

"Ada penolakan untuk tinggal di pedesaan karena kurangnya akses ke fasilitas seperti rumah sakit dan toko serba ada," tambahnya.

ADVERTISEMENT

Fenomena ini juga diakibatkan karena orang Jepang memiliki kecenderungan lebih suka membeli rumah baru daripada rumah bekas.

"Di Jepang, rumah baru seperti mobil baru, yang kehilangan banyak nilainya begitu sudah keluar dari showroom," terang McMorran.

Jepang merupakan negara dengan populasi tertua dari negara manapun di dunia, hampir satu dari tiga warganya berusia di atas 65 tahun. Ketika sudah berusia tua, banyak masyarakat Jepang yang memilih untuk meninggalkan rumah keluarga untuk menuju ke tempat yang lebih kecil dan lebih mudah diakses.

Sejak tahun 1970-an hingga hari ini, Jepang juga menjadi negara dengan tingkat kelahiran yang sangat rendah. Pada tahun 2022 bayi lahir di negara itu kurang dari 800.000, populasi angka kelahiran bayi ini juga menyusut tiap tahun sejak 2009.

Melihat fenomena tersebut, bisa dipastikan jumlah bangunan terbengkalai di Jepang akan terus bertambah. Lembaga thinktank ekonomi Jepang Nomura Research Institute memperkirakan bahwa sepertiga rumah di negara tersebut tidak akan berpenghuni pada tahun 2038.




(urw/alk)

Hide Ads