.webp)
Kisah cinta pria Norwegia TBM (32) dengan gadis Soppeng, Sulawesi Selatan (Sulsel) ARA (25) berawal di media sosial. Keduanya sudah 5 tahun berpacaran sebelum memutuskan untuk menikah.
"Saya sudah 5 tahun pacaran baru dilamar. Dan sudah pernah juga ke Soppeng ketemu almarhum orang tua," ujar ARA kepada detikSulsel, Rabu (1/3/2023).
ARA mengatakan awalnya dirinya mencari aplikasi untuk belajar bahasa Inggris dan berkomunikasi dengan orang luar. Hal tersebut dilakukan karena ARA ingin mendaftar sebagai pramugari.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Dulu waktu SMA kan sekolah pramugari. Waktu itu aku cari-cari media buat komunikasi dengan orang luar, karena mau daftar pramugari diharuskan pintar bahasa Inggris," terangnya.
ARA mengaku komunikasi dengan TBM lancar sejak pertama kali berkenalan melalui aplikasi dating pada tahun 2017. Saat itu, ARA telah selesai pendidikan pramugari di salah satu maskapai di Tanah Air.
"Saya kenal TBM sudah pendidikan pramugari di Citilink. Saya belajar bahasa Inggris secara otodidak melalui aplikasi tersebut," katanya.
ARA kemudian diterima bekerja di Citilink sebagai pramugari tahun 2018 dan ditempatkan di Jakarta. TBM lalu mengutarakan keinginannya untuk menjalin hubungan serius dengan ARA.
"Dia bilang mau serius, saya tanya ke Jakarta saja temuin saya dan masuk Islam. Akhirnya dia nekat ke Jakarta ketemu. Saat itu tahun 2018 pas jadi pramugari," sebutnya.
"Cuman tidak ketemu langsung, karena ada penerbangan di Surabaya. Dia menunggu dulu sampai aku mendarat di Jakarta. Pas ketemu langsung kenal, cuman agak canggung karena pertama kali ketemu," sambung ARA.
Setelah menikah, ARA berencana ikut suaminya ke Norwegia. Dia pun akan membuat kewarganegaraan ganda.
"Ke depannya rencana ikut suami, dan ingin buat kewarganegaraan ganda. Dan aku cuman memang mau ke Norwegia. Apalagi, dia (TBM) ke Indonesia masih menggunakan visa holiday," jelas ARA.
Sebelumnya diberitakan, pria asal Norwegia TBM melamar gadis Soppeng, ARA (25). TBM meminang ARA dengan mahar berupa cincin emas putih dan berlian.
"Kemarin baru lamaran di Soppeng. Maharnya cincin emas putih, ada juga berlian cuman tidak besar," kata ARA kepada detikSulsel, Rabu (1/3).
Keduanya telah mengajukan permohonan surat pengantar nikah dari Desa Rompegading, rekomendasi Camat Liliriaja, Puskesmas Cangadi, BKKBN Kabupaten Soppeng dan KUA Kecamatan Liliriaja pada Senin (27/2). Kemudian ke Polres Soppeng verifikasi administrasi calon suaminya yang berstatus warga negara asing (WNA).
ARA mengatakan, setelah administrasi di Soppeng selesai langsung berangkat ke Makassar untuk proses menikah. Sementara untuk resepsi belum dijadwalkan masih mencari waktu yang tepat.
"Tanggal 3 (Maret 2023) di KUA Makassar nikah sederhana. Resepsinya belakangan saja ketika sudah ada waktu luang keluarganya," sebutnya.
(hsr/ata)
