13 Puisi Tentang Ramadhan yang Penuh Makna dan Menyentuh Hati

13 Puisi Tentang Ramadhan yang Penuh Makna dan Menyentuh Hati

Nur Ainun - detikSulsel
Rabu, 01 Mar 2023 22:40 WIB
Puisi, sajak, gurindam.
Ilustrasi (Foto: Alvaro Serrano/Unsplash)
Makassar -

Puisi tentang Ramadhan merupakan puisi-puisi islami yang setiap baitnya mengandung makna yang mendalam. Berikut beberapa puisi yang dapat dijadikan referensi ketika hendak membaca atau pun menulis puisi mengenai bulan Ramadhan.

Bulan Ramadhan merupakan bulan yang selalu dinanti-nanti oleh seluruh umat muslim. Di bulan yang suci ini terdapat banyak sekali kemulian yang diberikan oleh Allah SWT.

Bulan Ramadhan biasanya diisi dengan berbagai kegiatan keagamaan. Mulai lomba menghapal Al-Qur'an, tilawah, praktek sholat, cerdas cermat Al Qur'an hingga membaca puisi tentang Ramadhan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Nah, berikut 13 puisi tentang Ramadhan yang dirangkum detikSulsel dari berbagai sumber, yang dapat dibaca, atau pun menjadi referensi saat akan membuatnya sendiri.

Puisi Tentang Ramadhan 1

Selamat Bulan Ramadhan
Karya: Masayu Sechmaida

ADVERTISEMENT

Mati bulan pada lini
Hilal bersimpul, tersenyum mentari
Terbuka pintu bulan pahala suci
Cahaya mulia menyambangi hari

Langkah pertama menjejak hati
Ikhlas menjalani perintah Ilahi
Berpuasa sepenuh bulat bulan
Dengan cobaan menuju kemenangan

Menumpas nafsu nan meraja
Menahan lapar dahaga mendera
Seluas samudra kesabaran teruji
Lisan terjaga dari perkataan keji

Jiwa raga pancarkan kasih nurani
Pijarkan putih cahaya ruhani
Membaur sinar kemuliaan bulan pahala
Menyentuh hangat insan beriman

Titian bulan pahala terbentang kemuliaan
Semangatlah menapaki dengan ketaqwaan
Hingga final menggapai kemenangan
Selamat menjalani ibadah Ramadhan

Puisi Tentang Ramadhan 2

Telah Datang Bulan Ramadhan
Karya: Aminah Tresno

Telah datang Ramadhan
Kami bergembira
Memenuhi selaksa asa

Membarukan tekad dan iman kami
Tarawih di malamnya menahan di siangnya

Bertadarus suntuk dengan keluarga
Kedamaian yang Kaubawa kepada kami

Puisi Tentang Ramadhan 3

Ketika Ramadhan Menghampiri
Karya: Noviyanti

Syaban akan berganti
Ramadhan kini dinanti
Bulan suci dambaan hati
Bagi setiap insan yang menanti

Selalu Kudapati wajahmu
Dalam lelap tidurku Menjelang Ramadhan tiba

Engkau datang
Walau sekilas dan hanya tersenyum padaku

Kali ini
Kulihat bayangmu
Seperti biasa
Menjelang Ramadhan tiba

Tapi kali ini
Kau tersenyum padaku tak seperti biasanya

Kali ini
Senyummu begitu indah

Dengan cahaya yang memancar di wajahmu
Kau tersenyum padaku juga padanya

Yang sebenamya baru aku temui beberapa waktu ini
Menjelang Ramadhan
Engkau hadir walau hanya dalam mimpi
Menghapus rinduku
Yang sebenarnya nanti Akan tumbuh kembali.

Ibu semoga doa-doaku bisa melapangkan barzahmu.

Puisi Tentang Ramadhan 4

Selamat Datang Bulan Ramadhan
Karya: Ryan

Mulut tak perlu lagi berkoar
Redam amarah yang memerah
Jadikan semua ucap berganti alunan alunan zikir

Ya ilahi..
Rangkulan mu adalah hidayah
Di kala aku bersumbar di tengah kemunafikan
Terpaku pada aku khazanah mu

Menyambut uluran tangan ku menuju fitri kembali pada suci
Untuk mendapatkan sepenggal alunan maaf
Ya robbi aku memohon ampunan mu
agar aku kembali fitri

Puisi Tentang Ramadhan 5

Aku Rindu
Karya: Marya Ti

Senja berganti petang
Dan malam bertabur bintang-bintang
Tiba-tiba ada rindu
Merasuk kalbu

Rindu ku padamu
Hampir setahun tak bertemu
Sering ku bertanya
Dan penuh harap di dada
Apakah esok masih ada waktu

Untukku bertemu denganmu
Doa selalu ku panjatkan
Harap selalu kudambakan
Bertemu denganmu bulan
Bulan dari seribu bulan

Ya, aku rindu Ramadhan
Bulan penuh ampunan
Dimana doa-doa dikabulkan
Dan pintu surga dibukakan

Semoga masih ada kesempatan
Semoga masih ada kekuatan
Menikmati indah hari-harimu
Menuju ampunan dan barokahmu

Puisi Tentang Ramadhan 6

Tuhan Tubuh Ramadhan
Karya: Putri Pari

Seperti awan yang terbuai rindu bumi
Setetes tangis selalu dia beri
Sebagai kata yang tersimpan rapi
Ramadhan datang dengan suci

Sajadah tergelar
Hilangkan rasa mungkar
Tafakur walau terasa sukar
Menjadikan kita orang yang sadar

Ilalang menari dalam hujan lagu dari ranting
Daun-daun gugur termamah kering
Aku pada-Mu Esa yang terpuja
Seperti cinta langit pada Mayapada

Tuhan...

Hadirlah pada tubuh di Ramadhan
Pada kuasa-Mu ku peluk nasuha Ya... Tuhan
Menunggu-Mu dalam tasbih tertangan

Puisi Tentang Ramadhan 7

Sapaan Ramadhan
Karya: Sahabila Khoirunnisa

Lembutmu kembali menyapa
Sejukmu tak hilang terusik senja
Melunakan hati yang telah mengeras
Melegakan qalbu dalam dahaga rindu

Ramadhan..
Biarkan hawamu menghembus
Menyapu alfa hamba pendosa
Mengusap derita insan bernoda

Terindu hembusanmu
Pahala dalam tiap detikmu
Ramadhan,
Rekatkan kembali serpihan mimpi
Satukan jua pecahan asa
Sulam kembali benang dalam helai

Sucikan kembali noda,bercak dan dosa

Puisi Tentang Ramadhan 8

Kemuliaan yang Dirindukan
Karya: Adi Taufika Adi

Butir-butir tasbih berputar tak terhitung
Mengiringi zikir di bulan suci
Menyeru umat muslim seisi bumi
Melantunkan kalimat-kalimat agung

Sungguh indahnya di malam hari
Sejuk mendengar alunan bersenandung
Melebihi merdunya suara kidung
Yaitu alunan kalam Ilahi

Sungguh kemuliaan yang layak kita junjung
Ramadhan penuh kedamaian hati
Penuh rahmat Sang Maha Pelindung

Kemuliaan itu selalu dinanti
Rindu datangnya tiada terbendung
Karena datangnya setahun sekali

Puisi Tentang Ramadhan 9

Cinta Tasbih dan Kurma
Karya: Cempaka Sari

Kerinduan mengundang debar
Detak jantung kian bergetar dalam sedar tak sedar

Kau hampiriku dengan khabar
Terujaku menantimu

Kadang bimbang rasa hatiku
Andai tak sempat bertemu
Kiranya aku pergi dulu

Pada Allah aku bermohon
Semoga usiaku masih bersambung
Ingin bertemumu di bulan agung
Kerinduan ku tinggi menggunung

Cinta tasbih dan kurma
Lafaz zikir suburkan jiwa
Lupa sejenak lapar dan dahaga
Meraihmu Ramadhan tercinta

Puisi Tentang Ramadhan 10

Doa pun Dipinta
Karya: Hartini Dewi Putri

Bertabur bulan dan bintang
Bulan suci bulan Ramadan
Nan ditunggu telah pun datang
Berlomba kita menghadap Tuhan

Menabuh genderang di kala senja
Mendengar tausiyah di musala-musala
Dengan gembira marilah beribadah
Berserah diriku hanya kepada-Nya

Doa pun dipinta
Bermunajat kepada Allah
Bersujud di atas sajadah
Netra membulir terkenang akan dosa

Ya, Tuhan....
Damaikanlah hati dan jiwa kami
Terangilah kegelapan menutupi nurani
Bersimpuhku, mengetuk pintu ampunan-Mu

Puisi Tentang Ramadhan 11

Puisi Sentuhan Malam
Karya: Siamir Marulafau

Hanya meneteskan air mata beku
Di keheningan malam Ramadhan terbentang
Di kala malaikat turun dari Arasy-Nya

Daun-daun bertasbih...
Pohon-pohon bertumbangan
Air laut berubah jadi tawar
Lara tersanjung dengan aroma-Mu
Sampai fajar menanti mat-Mu

Mengukir dosa-dosa terampunkan
Di sisi-Mu berzikir selalu
Menggapai mahligai berbintang emas

Puisi Tentang Ramadhan 12

Sujud Malam
Karya: Siamir Marulafau

Pilar-pilar mesjid bertasbih
Kubah terbentang
Pintu surga menyambut
Doa lailatul qadar melantun

Air terjun tercengang
Tak akan mengalir lagi
Bumi terbelah
Pohon-pohon sujud
Neraka menangis

Aku tak akan memanas
Di kala zikir membiaskan sinar
Rahmat-Nya mengukir surga

Puisi Tentang Ramadhan 13

Puisi Kasih Ramadhan
Karya: Srie Astuty Asdi

Selayak cahaya malam seribu bulan
Pancaran penembus jiwa di keremangan
Memanggil hati-hati perindu ampunan
Seruan seorang hamba mendoa pada Tuhan

Doa-doa meluah menukik belahan langit
Di atas tangan-tangan tengadah yang menjerit
Mengetuk pintu-pintu memohon tobat
Melalui sayap-sayap putih para malaikat

Ramadan, sepenuh kemuliaan menggenggam kasih
Membawa magfirah dalam sujud tarawih
Pembuka jalan bagi dosa-dosa berselisih
Tuk kembali kepada fitrah sarat asih

Pada hamparan permadani suci
Kulafalkan segala kotoran hati
Berharap Engkau bersihkan dari muka bumi
Entaskan surga di raga, semisal nirwana nan abadi.




(alk/alk)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads