Tabrakan antara perahu balap terjadi dalam ajang balapan ketinting di Sungai Sekatak, Kabupaten Bulungan, Kalimantan Utara (Kaltara). Insiden ini menyebabkan seorang peserta bernama Khoirul Anam (32) meninggal dunia.
Tabrakan itu terjadi pada Minggu (26/2) sekitar pukul 10.30 Wita di Sungai Sekatak, Desa Sekatak Buji, Bulungan.
Kapolresta Bulungan Kombes Agus Nugraha mengatakan, kecelakaan bermula saat Khoirul dan empat peserta memulai balapan. Namun mesin kapal korban sempat macet sehingga tertinggal jauh dari peserta lainnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Pada saat start sebanyak lima perahu ketinting untuk memulai balapan lalu korban pada saat mulai balapan mesin katinting milik korban macet yang membuat perahu ketinting korban ketinggalan paling belakang," kata Agus saat dihubungi detikcom, Senin (27/2/2023).
"Kemudian pada saat empat perahu ketinting sudah masuk tikungan pertama setelah itu korban yang berada di paling belakang masuk ke jalur milik keempat perahu ketinting tersebut dan terjadi tabrakan lalu kedua korban diangkat dari dalam sungai dan langsung dibawa ke Puskesmas Sekatak," lanjutnya.
Agus menjelaskan, perlombaan balap perahu ketinting itu diikuti sebanyak 62 peserta. Dia menyebut semua aspek telah memenuhi syarat untuk dilaksanakan kegiatan perlombaan.
"Kalau izin ke Polsek sudah ada, terkait pengamanan juga ada, selain itu panitia sudah siapkan ambulans kalau kecelakaan," bebernya.
Kapolsek Sekatak, AKP Yulius Heri Subroto menambahkan, insiden itu disebabkan salah satu peserta yang kurang hati-hati. Akibatnya tabrakan perahu balap tidak bisa dihindari.
"Benar terjadi kecelakaan saat perlombaan perahu balap antara sesama peserta dimana satu peserta meninggal dunia," kata Yulius saat dihubungi detikcom, Senin (27/2).
"Karena kurang hati-hati antara peserta, sehingga menyebabkan tubrukan antara sesama body kapal," terangnya.
Dua peserta yang terlibat tabrakan yaitu Khoirul dan Afendi Roy (33) dievakuasi. Namun, Khoirul tidak tertolong dan dinyatakan tewas saat perawatan di Puskesmas Sekatak.
"Korban yang meninggal menderita luka patah tangan sebelah kiri dan luka di bagian kepala, sedang korban lainnya hanya menderita luka ringan," ungkapnya.
(urw/sar)