.webp)
Petani bernama Angka (80) di Kabupaten Luwu, Sulawesi Selatan (Sulsel) ditemukan tewas membusuk di persawahan. Jasadnya ditemukan setelah dilaporkan dua hari hilang oleh keluarganya.
"Selama 2 hari dicari, baru tadi ditemukan," kata Kanit Reskrim Polsek Walenrang, Aipda Nasri kepada detiksulsel, Senin (27/02/23).
Mayat pria lansia itu ditemukan di Desa Baramamase, Kecamatan Walenrang, Luwu pada Senin (27/2). Korban ditemukan secara tidak sengaja oleh suami dari cucunya bernama Annas (43).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Saat itu Annas yang berniat menyemprot sawahnya. Namun saksi kemudian mencium aroma tidak sedap di wilayah tersebut.
"Kebetulan sawah korban dengan sawah dari saksi Annas ini bersebelahan. Tiba-tiba saksi mencium aroma tak sedap lalu melihat mayat yang sudah membusuk tepat berada di saluran air persawahan," kata Nasri.
Nasri melanjutkan, penemuan mayat ini kemudian dilaporkan ke polisi. Pihaknya pun langsung ke TKP mengevakuasi mayat Angka hingga dibawa ke kediamannya di Dusun Mekar Jaya, Desa Baramamase.
"Korban kemudian diidentifikasi dan divisum langsung oleh petugas Puskesmas Walenrang di kediamannya. Dari hasil pemeriksaan, tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan," ungkap Nasri.
Pihak keluarga dan kepolisian meyakini, korban meninggal karena sakit. Kini jenazah korban telah dimakamkan tak jauh dari kediamannya.
"Setelah dilakukan pemeriksaan, jenazah korban langsung dimakamkan di tempat pemakaman umum yang berjarak sekitar 500 meter dari kediaman korban," pungkas Nasri.
(urw/sar)
