Mengenyam pendidikan hingga ke perguruan tinggi (PT) merupakan cita-cita para lulusan SMA sederajat. Namun, ada perbedaan mencolok antara dunia perkuliahan dengan sekolah.
Di dunia perkuliahan, lulusan SMA mesti bisa membenahi diri sebelum memutuskan menjadi calon mahasiswa baru (camaba) dan mengikuti seleksi masuk PT. Selain itu, camaba harus memiliki strategi dalam beradaptasi terhadap kemungkinan-kemungkinan yang ditemui di lingkungan mahasiswa nantinya.
Melansir detikEdu yang mengutip Instagram resmi BPPP Kemendikbud Ristek, ada 5 hal yang perlu dipahami siswa sebelum memasuki dunia perkuliahan. Berikut ini ulasannya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
5 Perbedaan Dunia Perkuliahan dengan Sekolah
1. Muncul Istilah Baru dan Asing
Banyak istilah-istilah di dunia perkuliahan yang tidak pernah didengar saat di bangku sekolah. Mahasiswa baru harus paham istilah-istilah tersebut dalam kelancaran perkuliahan. Beberapa istilah tersebut antara lain:
- Kartu Rencana Studi (KRS)
- Satuan Kredit Semester (IPS)
- Indeks Prestasi Kumulatif (IPK)
- Kartu Tanda Mahasiswa (KTM)
- Program Studi (Prodi)
- Kepala Fakultas (Dekan)
- Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM)
- Praktek Kerja Lapangan (PKL)
- Kuliah Kerja Nyata (KKN)
- Tugas Akhir Mahasiswa (Skripsi)
2. Jadwal Kuliah Tentatif
Kuliah sambil kerja sudah biasa didengar, namun bagaimana membagi waktu? Waktu belajar di dunia perkuliahan sangat berbeda dengan waktu belajar di dunia sekolah. Pasalnya, jadwal kuliah menyesuaikan dengan jadwal mata kuliah.
Mahasiswa hanya masuk apabila tiba jam kuliah di hari tertentu. Misalnya, mahasiswa memiliki jadwal kuliah di hari Senin pada pukul 08.00-10.00 maka mahasiswa hanya masuk pada hari itu saja, sehingga banyak waktu kosong.
Waktu kosong bagi mahasiswa merupakan waktu produktif. Waktu tersebut bisa dimanfaatkan mahasiswa untuk kerja, kegiatan organisasi, atau kerja tugas.
3. Ruang Kelas dan Teman Sekelas Tentatif
Di dunia sekolah, sepanjang dua semester di kelas akan dihuni sekelompok mahasiswa yang sama, pergantian kelas akan dilakukan setiap tahun ajaran baru. Berbeda dengan dunia perkuliahan, mahasiswa akan bertemu dengan sejumlah mahasiswa yang tidak tetap alias tentatif setiap pergantian mata kuliah, berada dalam ruang kelas yang beda-beda juga.
Kemungkinan tersebut terjadi karena mahasiswa memiliki keistimewaan dalam memilih mata kuliah yang diminatinya dari mata kuliah yang ditawarkan. Selain itu, mahasiswa juga bisa belajar bersama dengan kakak tingkat yang memilih mengulang mata kuliah.
4. Setiap Mahasiswa Punya Mata Kuliah Berbeda
Di sekolah, siswa memiliki jadwal pelajaran yang telah diatur dan ditetapkan oleh pihak sekolah. Jadwal diatur perkelas, sehingga jadwal berlaku untuk semua siswa di kelas, tidak ada negosiasi.
Berbeda dengan mahasiswa, mereka memiliki hak menentukan mata kuliah yang yang diminatinya. Dengan pilihan tersebut mahasiswa memiliki tanggung jawab mengatur waktunya sendiri.
5. Terpisah Kelas Materi dan Praktikum
Umumnya, praktikum di sekolah hanya dilaksanakan di mata pelajaran yang berkaitan. Berbeda di dunia perkuliahan, teori dan praktikum dilakukan di waktu yang berbeda.
Kelas teori akan mempelajari dasar-dasar teori yang berkaitan dengan bidang ilmu. Sedangkan praktikum adalah mata kuliah lanjutan yang biasanya dilaksanakan pada semester berikutnya.
Praktikum merupakan kerja lapangan dari teori-teori yang telah dipelajari. Bahkan praktik akan dilaksanakan dalam kegiatan magang di perusahaan.
Persiapkan diri dengan mengenal hal-hal yang ada di dunia perkuliahan merupakan orientasi menjadi mahasiswa.
Nah, itulah tadi 5 perbedaan dunia perkuliahan dengan sekolah. Semoga bermanfaat!
(edr/asm)