Keluarga Tegaskan Nisha Wajo Sudah Lamaran Sebelum Ali Datang ke Indonesia

Keluarga Tegaskan Nisha Wajo Sudah Lamaran Sebelum Ali Datang ke Indonesia

Agung Pramono - detikSulsel
Minggu, 26 Feb 2023 15:24 WIB
Warga Negara India Asib Ali Bhore saat berada di Polres Wajo, Sulawesi Selatan.
Warga Negara India Asib Ali Bhore saat berada di Polres Wajo, Sulawesi Selatan. Foto: Dokumen Istimewa.
Wajo -

Keluarga Syarifah Haerunnisa alias Nisha (25), gadis Wajo, Sulawesi Selatan (Sulsel) menegaskan Nisha sudah lebih dulu lamaran sebelum pria India, Asib Ali Bhore (32) datang ke Indonesia. Ali bahkan disebut telah mengetahuinya.

"Nisha ini diputus lamarannya bulan Januari. Asib itu orang nekat, dia sudah tahu Nisha sudah ditunangkan tetap berangkat," kata kakak kandung Nisha, Syech Abdul Malik kepada detikSulsel, Minggu (26/2/2023).

Abdul mengatakan saat Ali mengetahui Nisha dijodohkan dia malah mengirimkan uang sebanyak Rp 1,9 juta. Uang itu dikirimkan untuk biaya Nisha melarikan diri ke Makassar.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Dia kirim uang Rp 1,9 juta suruh kabur adekku ke Makassar. Sempat adekku ke Makassar tanpa sepengetahuan orang tua ke bandara. Bahkan sempat dilaporkan karena hilang 2 hari," sebutnya.

Dia menjelaskan, Nisha datang ke bandara Makassar untuk menemui Ali. Namun Ali saat itu masih berada di India sehingga membuat Nisha kecewa dan mengira Ali cuman main-main.

ADVERTISEMENT

"Kekecewaan Nisha besar sekali, dari Sengkang dengan uang Rp 1 juta, sampai di Makassar orang India itu tidak ada. Adekku hanya tinggal di masjid. Nisha mau buktikan kalau tidak bohong, tapi malah orang India itu yang berbohong," bebernya.

Sebelumnya, Abdul mengungkap bahwa Ali sempat mengancam bunuh diri. Ancaman itu dilontarkan Ali saat datang ke kediaman Nisha tengah malam untuk melamar Nisha.

Awalnya, keluarga Nisha meminta Ali untuk pergi ke penginapan agar dapat beristirahat sembari menunggu pihak keluarga berunding soal lamarannya. Namun Ali menolak dan ngotot ingin menemui Nisha.

"Sekitar pukul 03.00 Wita saya sampaikan ke Asib untuk ke penginapan atau hotel, sekalian sarapan, mandi, dan akan saya temani, tapi tidak mau juga," ujar Abdul.

"Sembari keluarga melakukan rapat dan setelah ada keputusan, nanti disampaikan ke Asib. Dia menolak, dia cuman mau ke Nisha dan mengharapkan Nisha," sambungnya.

Lebih lanjut Abdul menuturkan Ali kemudian melontarkan ancaman kepada pihak keluarga. Ali mengancam akan bunuh diri di depan rumah Nisha.

"Asih selalu melontarkan pengancaman mau bunuh diri depan rumah waktu datang," katanya.




(asm/sar)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads