Pria India bernama Asib Ali Bhore (32) sempat meminta ganti rugi ke keluarga Syarifah Haerunnisa alias Nisha (25) gadis Wajo, Sulawesi Selatan (Sulsel) setelah lamarannya ditolak. Ganti rugi yang diminta mencapai Rp 50 juta.
"Mediasi yang kami lakukan dengan pemerintah setempat dan polisi tidak ada penyelesaian. Asib terakhir meminta ganti rugi. Dia ngotot digantikan uangnya Rp 50 juta lebih," kata kakak kandung Nisha, Syech Abdul Malik kepada detikSulsel, Minggu (26/2/2023).
Dia menyampaikan, saat berada di Polsek setempat, Ali memperlihatkan ponselnya untuk meminta ganti rugi. Berselang satu jam, dia kembali meminta ganti rugi tersebut yang jumlahnya sekitar Rp 50 juta.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Saya sampaikan, kami bisa kembalikan uangnya, tetapi sesuai dengan bukti transfer. Bukti transfer (Ali ke Nisha) yang dicetak bank hanya Rp 9,5 juta," sebutnya.
Abdul juga mengungkapkan, Ali mengaku ingin meninggalkan Indonesia setelah uang ganti rugi diberikan.
"Asib katakan akan tinggalkan Indonesia kalau diganti uangnya. Akhirnya dia berdiri katakan ambilmi. Dan langsung nalempar mukaku itu kertas rekening koran baru kabur keluar," ungkapnya.
"Yang ditransfer Asib sebanyak Rp 9,5 juta, tapi saya mau kembalikan Rp 10 juta. Dia tidak mau, dan kemudian salaman sama abah saya sebelum pergi," jelasnya.
Sebelumnya, Abdul juga mengungkap bahwa Ali sempat mengancam bunuh diri. Ancaman itu dilontarkan Ali saat datang ke kediaman Nisha tengah malam untuk melamar Nisha.
Awalnya, keluarga Nisha meminta Ali untuk pergi ke penginapan agar dapat beristirahat sembari menunggu pihak keluarga berunding soal lamarannya. Namun Ali menolak dan ngotot ingin menemui Nisha.
"Sekitar pukul 03.00 Wita saya sampaikan ke Asib untuk ke penginapan atau hotel, sekalian sarapan, mandi, dan akan saya temani, tapi tidak mau juga," ujar Abdul.
"Sembari keluarga melakukan rapat dan setelah ada keputusan, nanti disampaikan ke Asib. Dia menolak, dia cuman mau ke Nisha dan mengharapkan Nisha," sambungnya.
Lebih lanjut Abdul menuturkan Ali kemudian melontarkan ancaman kepada pihak keluarga. Ali mengancam akan bunuh diri di depan rumah Nisha.
"Asih selalu melontorkan pengancaman mau bunuh diri depan rumah waktu datang," katanya.
(asm/sar)