Pesan Wapres Usai Beri Bantuan ke 70 Anak Putus Sekolah di Mamuju

Sulawesi Barat

Pesan Wapres Usai Beri Bantuan ke 70 Anak Putus Sekolah di Mamuju

Inkana Putri - detikSulsel
Kamis, 23 Feb 2023 16:38 WIB
Wakil Presiden RI Maruf Amin bersama Pj Gubernur Sulbar Akmal Malik, Wakil Bupati Mamuju Ado Masud dan Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Sulbar, M Natsir meninjau langsung kondisi SMKN 1 Rangas Mamuju yang telah selesai dibangun pasca gempa Mamuju, Kamis (23/2).
Foto: Dok. Pemprov Sulbar
Jakarta -

Wakil Presiden RI Ma'ruf Amin bersama Pj Gubernur Sulbar Akmal Malik, Wakil Bupati Mamuju Ado Mas'ud dan Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Sulbar, M Natsir meninjau langsung kondisi SMKN 1 Rangas Mamuju yang telah selesai dibangun pasca gempa Mamuju, Kamis (23/2).

Dalam kunjungannya, Ma'ruf Amin juga memberikan bantuan ke 70 anak putus sekolah yang akan kembali bersekolah melalui Program Tangani Total Anak Tidak Sekolah (Portal ATS). Dengan adanya bantuan ini, ia berharap mereka dapat kembali melanjutkan sekolah.

"Sebab, pendidikan hal penting, kita ke depan akan ada kompetisi kalau tidak memiliki modal pengetahuan nanti akan tertinggal, kita ingin SDM kita memiliki ilmu pengetahuan dan teknologi," kata Ma'ruf Amin dalam keterangan tertulis, Kamis (23/2/2023).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Lebih lanjut, Ma'ruf Amin mengungkapkan pendidikan merupakan instrumen utama dan prioritas dalam sebuah pembangunan. Oleh karena itu, ia meminta agar ada peningkatan SDM di Mamuju.

"Kuncinya SDM. SDM kuncinya pendidikan, negara orang maju karena pendidikan untuk itu pendidikan harus dilanjutkan," katanya.

ADVERTISEMENT

Pada kesempatan tersebut, ia juga mendorong seluruh siswa agar kembali semangat bersekolah dan belajar. Dengan demikian, mereka mampu menjadi SDM yang berdaya saing.

Ia juga berharap agar seluruh siswa yang kembali bersekolah memiliki ilmu pengetahuan dan menjadi anak yang berakhlak dan berbakti kepada bangsa dan negara.

"Anda harus menjadi orang yang berguna bisa bersaing sehat memiliki kemampuan dan negara ingin menjadi negara maju dan itu harus terampil memiliki ilmu pengetahuan dan memiliki akhlak yang mulia juga memiliki komitmen semangat kebangsaan," pungkasnya.

(akd/ega)

Hide Ads