Sejoli Bocah di Bantaeng Nikah Dini Usai Kepergok Berduaan di Kebun

Sejoli Bocah di Bantaeng Nikah Dini Usai Kepergok Berduaan di Kebun

Hermawan Mappiwali - detikSulsel
Kamis, 23 Feb 2023 11:57 WIB
Sejoli bocah di Bantang nikah dini.
Sejoli bocah di Bantaeng nikah dini. Foto: Dokumen Istimewa.
Bantaeng -

Sejoli bocah di Kabupaten Bantaeng, Sulawesi Selatan (Sulsel) dinikahkan setelah kepergok berdua-duaan di salah satu kebun. Kasus pernikahan dini itu menjadi sorotan Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan KB (DP3A PPKB) Sulsel.

"Mereka dikasih menikah karena kedapatan sama warga berdua-duaan di kebun," ujar Kepala UPT PPA Sulsel Meisy Papayungan kepada detikSulsel, Kamis (23/2/2023).

Meisy mengatakan pernikahan dini tersebut melibatkan bocah laki-laki berinisial DK (12) dan pasangannya, SL (16). Meisy mengatakan sejoli ini dinikahkan pihak keluarga tanpa diketahui pihak pemerintah desa.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Mungkin orang tua khawatir jangan sampai ini jadi masalah, masalah siri lagi toh. Akhirnya berinisiatif lah keluarga untuk menikahkan," kata Meisy.

Meisy mengaku menyayangkan pernikahan dini tersebut. Dia menegaskan pernikahan dini tersebut tak selamanya menjadi solusi yang tepat.

ADVERTISEMENT

"Tidak juga tiap kali anak-anak kedapatan berduaan terus langsung jalan keluarnya dinikahkan kan," kata Meisy.

Meisy mengingatkan, bocah laki-laki tersebut masih duduk di bangku SD. Dia menyayangkan karena seharusnya pihak orang tua mau mengambil tanggung jawab lebih, tidak dengan cara menikahkan anaknya sehingga bisa lepas tanggung jawab di kemudian hari.

"Kadang-kadang orang tua tidak mau panjang urusannya, panjang tanggung jawabnya. Setelah itu kan dia tanggung jawabnya hilang, berpindah ke si (mempelai) laki-laki, padahal laki-laki ini masih muda," katanya.

"Tapi itu yang tidak dipertimbangkan, bagaimana mereka bersiap untuk melewati ini (fase setelah pernikahan dini)," sambungnya.




(hmw/hsr)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads