Penampakan Ular Raksasa 9 Meter yang Nyaris Mangsa Anjing-Mati Ditebas Warga

Sulawesi Tenggara

Penampakan Ular Raksasa 9 Meter yang Nyaris Mangsa Anjing-Mati Ditebas Warga

Nadhir Attamimi - detikSulsel
Rabu, 22 Feb 2023 16:18 WIB
Penampakan ular 9 meter di Muna Barat, Sultra.
Foto: Penampakan ular 9 meter di Muna Barat, Sultra. (Dok. Istimewa)
Muna Barat -

Ular piton raksasa sepanjang 9 meter di Muna Barat, Sulawesi Tenggara (Sultra) nyaris memangsa seekor anjing milik warga. Ular raksasa itu pun terpaksa ditebas menggunakan kapak hingga mati.

Dalam video beredar, ular itu sudah dibawa ke permukiman. Badan ular tersebut terlihat dibentangkan di tanah hingga mengundang keramaian warga yang penasaran melihatnya.

Di sekujur tubuh ular itu terlihat ada 3 bekas luka tebasan senjata tajam, yakni di bagian bawah kanan perut, tengah dan bawah leher. Pada bagian mulut ular tampak darah yang sudah membeku.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Di bagian video lainnya, terlihat sebuah mobil pikap disiapkan. Tiga orang pria terlihat mengangkat ular sepanjang 9 meter itu naik ke atas pikap.

"Iya ularnya dibawa di kampung otomatis warga heboh sekali datang lihat. Ularnya sudah mati pakai kapak," kata Sadi, warga setempat kepada detikcom, Rabu (22/2/2023).

ADVERTISEMENT

Sadi mengungkapkan piton raksasa itu ditemukan di kampungnya di Desa La Haji, Kecamatan Napano Kusambi, Muna Barat pada Rabu (22/2) sekitar 08.00 Wita. Ular raksasa itu pertama kali ditemukan oleh mertuanya bernama La Dewa (55) yang hendak ke kebun.

"Ini yang dapat mertuaku pas dia mau ke kebun tadi pagi sekitar pukul 08.00 Wita," ungkap Sadi.

Dia mengungkapkan ular tersebut langsung dibunuh oleh La Dewa usai melilit anjing miliknya. Saat akan dievakuasi, ular itu sudah dalam kondisi tak berdaya dan mati.

"Kita ukur tadi di tempat itu 8 meter tapi posisi masih belum lurus dia masih posisi melengkung. Jadi kurang lebih 9 meter panjangnya itu," ungkapnya.

Sadi menuturkan ular tersebut cukup besar sehingga membutuhkan beberapa orang untuk mengevakuasinya. Ia pun bersama 4 orang saudaranya datang membawa gerobak untuk mengangkut ualr tersebut.

"Saya datang ke lokasi bawa gerobak ternyata ularnya sudah mati, baru kita bawa turun ke kampung," ungkapnya.




(sar/hmw)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads