Peringati 110 Tahun IMT, BPS Gereja Toraja Bedah Gubuk Reyot Warga Muslim

Peringati 110 Tahun IMT, BPS Gereja Toraja Bedah Gubuk Reyot Warga Muslim

Rachmat Ariadi - detikSulsel
Selasa, 21 Feb 2023 21:55 WIB
BPS Gereja Toraja membedah rumah warga muslim di Toraja Utara.
Foto: BPS Gereja Toraja membedah rumah warga muslim di Toraja Utara. (dok. istimewa)
Toraja Utara -

Badan Pekerja Sinode (BPS) Gereja Toraja memperingati 110 tahun Injil Masuk Toraja (IMT) dengan membedah rumah milik warga yang tidak mampu di Toraja Utara, Sulawesi Selatan (Sulsel). Bedah rumah ini turut menyasar rumah keluarga muslim.

"Momentum 110 tahun IMT ini memang menjadi gebrakan untuk semua masyarakat. Kita ingin menunjukkan kalau Injil masuk Toraja membawa kesejahteraan bagi seluruh umat," kata Ketua Umum BPS Gereja Toraja, Pdt Alfred Anggui kepada detikSulsel, Selasa (21/2/2023).

Alfred mengungkapkan, beberapa hari lalu pihaknya membedah salah satu rumah milik keluarga muslim yang berada di Desa Londong Allo, Kecamatan Awan Rantekarua, Kabupaten Toraja Utara.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Keluarga muslim tersebut kata dia, tinggal di gubuk reyot yang tidak layak. Bangunannya terbuat dari bambu dan atapnya hanya berbahan alang-alang.

"Itu gubuk mereka tempati, tinggal 5 orang di sana, suaminya bernama Bakri (46) istrinya Serni (40) dan 3 anaknya. Kita membantu sesama dan tidak melihat agama mau pun sukunya," ungkapnya.

ADVERTISEMENT

Alfred mengatakan Bakri hanya bekerja serabutan dan istrinya seorang ibu rumah tangga. Mereka memelihara 2 ekor babi sebagai modal utama dalam menyekolahkan anak-anaknya.

Alfred pun merasa tersentuh melihat keteguhan hati Bakri dan keluarganya. Pasalnya, Bakri tetap berjuang untuk menyekolahkan anak-anaknya di tengah kesulitan ekonomi.

"Bahkan Pak Bakri memelihara 2 ekor babi sebagai ternaknya. Ini hal yang harus kita syukuri, karena semangatnya untuk tetap menghidupi keluarganya," ucapnya.




(asm/ata)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads