"Memang terkikis karena selalu diterjang banjir, akhirnya longsor sedikit demi sedikit," kata Karman, warga setempat kepada wartawan, Minggu (19/2/2023).
Putusnya jalan terjadi di wilayah Desa Tapango, Kecamatan Tapango, sekira pukul 16:00 Wita, Sabtu (18/2). Jalan yang putus merupakan akses menuju Desa Tapango Barat dan Desa Jambu Malea.
Menurut Karman, putusnya jalan sepanjang lima meter ini, juga disebabkan kondisinya yang semakin labil karena kerap dilalui truk bermuatan material.
"Sering juga dilewati kendaraan bawa material, (jalan) tidak mampu menahan bebannya akhirnya roboh,"ujarnya.
Diakui Karman, putusnya jalan ini sangat mengganggu aktivitas warga Desa Tapango Barat dan Desa Jambu Malea. Warga pada dua desa itu harus menempuh jarak cukup jauh jika ingin menuju pusat kecamatan.
"Ini sekarang warga harus memutar jauh, khususnya bagi mereka yang ingin ke pusat kecamatan ataupun ke pasar,"terangnya.
Karman berharap kepada pemerintah segera memperbaiki jalan yang putus, agar aktivitas warga normal kembali.
"Mudah-mudahan pemerintah merespon cepat ini, sehingga masyarakat tidak lagi harus memutar," pungkasnya.
(hmw/ata)