Penampakan Langka Ubur-ubur Hantu Raksasa 10 Meter di Antartika

Penampakan Langka Ubur-ubur Hantu Raksasa 10 Meter di Antartika

Tim detikINET - detikSulsel
Minggu, 19 Feb 2023 18:30 WIB
Ubur-ubur hantu raksasa
Ilustrasi (Foto: Viking)
Jakarta -

Sebuah penampakan langka terjadi dalam ekspedisi penyelaman di awal tahun 2022, di perairan pesisir Semenanjung Antartika. Giant phantom jellyfish atau ubur-ubur hantu raksasa sepanjang 10 meter terlihat lagi setelah sekian lama.

Dilansir detikINET, hewan ini resmi diberi nama Stygiomedusa gigantea pada tahun 1910. Tercatat sejak saat itu, baru tercatat 126 penampakan.

Untuk itu, bertemu dengan hewan raksasa ini adalah sesuatu yang langka. Hal ini membuat pertemuan dengan S. gigantea di tahun 2022 dibahas secara khusus dalam sebuah makalah yang diterbitkan dalam jurnal Polar Research of the Norwegian Polar Institute.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Makalah ini berkomentar tentang peluang baru dalam penelitian ekologi oleh kapal selam pribadi seperti Viking Octantis, kapal ekspedisi milik Viking Cruises. Ekspedisi ini membantu para peneliti melihat hewan yang sulit dan mahal untuk diamati.

"Di sini, kami menunjukkan bahwa kapal selam pribadi, yang sekarang semakin banyak digunakan oleh industri pelayaran ekspedisi, dapat menjadi wadah untuk penelitian biologi di wilayah kutub," kata para penulis makalah tersebut, dikutip dari IFL Science.

ADVERTISEMENT

"Kami menggambarkan pengamatan langsung terhadap Scyphozoa Stygiomedusa gigantea yang jarang ditemui di kedalaman air 80-280 m di perairan pesisir Semenanjung Antartika sebagai contoh potensi yang dimiliki kapal selam pribadi bagi komunitas ilmiah, dan kami menjelaskan potensi jalan penelitian untuk memanfaatkan platform ini di masa depan," tulis mereka.

Dijelaskan bahwa ubur-ubur hantu raksasa tersebut diperkirakan mengintai di mana saja dari permukaan air hingga kedalaman 6.665 meter, memakan plankton dan ikan kecil. Bagian atas tubuhnya yang berbentuk seperti lonceng raksasa, bisa berukuran satu meter dan menyeret empat lengan mulut sekaligus untuk memberinya makan.

Orang-orang yang sedang melakukan Ekspedisi Viking secara tidak sengaja bertemu dengan makhluk raksasa ini. Saat ini Ekspedisi Viking berlangsung di dua kapal, Viking Octantis dan Viking Polaris.

"Selama setiap perjalanan, tamu kami berpartisipasi dalam sains yang nyata dan signifikan," kata Dr Damon Stanwell-Smith, Kepala Sains dan Keberlanjutan di Viking.

"Pendekatan ilmiah kami berpusat pada memiliki platform untuk mengeksplorasi dan menafsirkan apa yang ditemukan, dan kami percaya ini adalah yang pertama dari banyak makalah ilmiah yang akan dihasilkan dari penelitian yang dilakukan di atas kapal ekspedisi Viking," tutupnya.




(alk/alk)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads