BPBD Sulsel Catat 7.460 KK Terdampak Bencana Imbas Cuaca Ekstrem di 8 Wilayah

BPBD Sulsel Catat 7.460 KK Terdampak Bencana Imbas Cuaca Ekstrem di 8 Wilayah

Abadi Tamrin - detikSulsel
Jumat, 17 Feb 2023 11:07 WIB
Warga melintasi jalan yang terendam banjir dengan perahu karet di Kecamatan Manggala, Makassar, Sulawesi Selatan, Kamis (16/2/2023). Curah hujan yang tinggi dalam beberapa hari membuat sungai dan waduk di Kota Makassar meluap sehingga mengakibatkan sejumlah rumah terendam banjir dengan ketinggian mencapai 1,5 meter. ANTARA FOTO/Abriawan Abhe/rwa.
Potret Rumah Warga di Makassar yang Terendam Banjir 1,5 meter. Foto: ANTARA FOTO/ABRIAWAN ABHE
Makassar -

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sulawesi Selatan (Sulsel) mencatat 7.460 kepala keluarga (KK) terdampak bencana akibat cuaca ekstrem. Warga yang terdampak mulai dari banjir, angin kencang, hingga longsor.

Berdasarkan laporan BPBD Sulsel pada 13 Februari hingga 15 Februari 2023, tercatat 8 kabupaten/kota yang terdampak cuaca ekstrem. Wilayah yang terdampak yakni Kabupaten Maros, Selayar, Bulukumba, Barru, Sidrap, Gowa, Wajo, dan Kota Makassar.

Sementara dilaporkan ada 7.460 KK yang terdampak dengan 1 orang meninggal dunia akibat banjir yang terjadi di Maros pada Selasa (14/2).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kepala Pelaksana BPBD Sulsel Amson Padolo mengatakan, pihaknya saat ini melakukan tindakan tanggap darurat untuk mengevakuasi warga yang terdampak bencana. Upaya yang dilakukan adalah dengan melibatkan berbagai unsur, mulai dari BPBD Kabupaten/Kota, Basarnas, dan stakeholder lainnya.

"Kami melakukan evakuasi dan menyiapkan dapur umum. Cuma memang karena hampir semua daerah makanya penanganannya pentahelix dengan melibatkan semua pihak," kata Amson kepada detikSulsel, Jumat (17/2/2023).

ADVERTISEMENT

Amson mengingatkan kepada warga untuk tetap waspada dengan dampak cuaca ekstrem yang terjadi saat ini. Sebab diprediksi hujan deras disertai angin kencang masih akan terjadi hingga Maret mendatang.

"Masyarakat sekitar sungai diharapkan waspada. Minimal sudah menyingkirkan barang-barangnya. Jadi saat kami melakukan evakuasi orangnya saja, jangan mi barang-barangnya juga," bebernya.

Sebelumnya diberitakan, air Waduk Tunggu Pampang Makassar meluap hingga memicu banjir pada Jumat (17/2) pagi tadi. Air waduk yang terletak di Kecamatan Manggala itu meluber hingga ke jalan dengan ketinggian air mencapai mata kaki orang dewasa.

"(Air meluap) sudah pagi. Dari jam setengah 6," ungkap warga setempat, Anas saat ditemui detikSulsel di lokasi, Jumat (17/2).

Diketahui, jalanan di sekitar Waduk Tunggu Pampang menjadi akses alternatif warga wilayah Kelurahan Antang menuju Jalan Toddopuli. Akses itu juga menghubungkan Jalan Letjen Hertasning Makassar.

Data Kejadian dan Dampak Bencana di Sulsel Periode 13 Februari - 15 Februari 2023

Kabupaten Maros

  • Angin Kencang: 5 KK
  • Banjir: 77 KK

Kabupaten Selayar

  • Angin Kencang: 2 KK

Kabupaten Bulukumba

  • Angin Kencang: 2 KK

Kota Makassar

  • Banjir: 554 KK

Kabupaten Barru

  • Banjir: 1.149 KK
  • Angin Kencang: 5 KK

Kabupaten Sidrap

  • Angin Kencang: 1 KK

Kabupaten Gowa

  • Longsor: 24 KK

Kabupaten Wajo

  • Banjir: 5.641 KK

Total Terdampak: 7.460 KK




(ata/hsr)

Hide Ads