Pesawat Wings Air Rute Sorong-Fakfak 4 Kali Gagal Landing di Bandara Torea

Papua Barat

Pesawat Wings Air Rute Sorong-Fakfak 4 Kali Gagal Landing di Bandara Torea

John Roy Purba - detikSulsel
Selasa, 14 Feb 2023 21:15 WIB
Ilustrasi Cuaca Buruk Bandara
Ilustrasi (Foto: Ari Saputra)
Fakfak -

Pesawat Wings Air jenis ATR 72-600 dengan nomor penerbangan IW 1510, penerbangan Sorong tujuan Fakfak 4 kali gagal landing di Bandara Torea Fakfak, Papua Barat akibat cuaca buruk. Pesawat yang gagal landing tersebut ditumpangi oleh anggota Komisi I DPR RI Yan P Mandenas yang hendak melakukan kunjungan kerja.

"Ya benar kami gagal mendarat saat hendak ke Fakfak dalam rangka kunjungan kerja dan merayakan HUT Partai Gerindra. Kami terbang dari Sorong menggunakan pesawat Wings Air," ungkap Yan Mandenas ketika dikonfirmasi detikcom, Selasa (14/2/2023).

Yan Mandenas menceritakan awalnya penerbangan dari Bandara Deo Sorong Papua Barat Daya menuju Bandara Torea Fakfak pada sekitar kurang lebih pukul 09.00 WIT, Selasa (14/2/2023). Akak tetapi, setibanya di Fakfak, pesawat tersebut gagal landing.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Awanya karena kecepatan angin 15 knot gagal landing. Lalu pesawat manuver lagi dan mencoba untuk landing akan tetapi percobaan kedua gagal. Hingga akhirnya kita kembali ke Bandara Deo Sorong," katanya.

Di Bandara Deo Sorong, lanjut Yan Mandenas, seluruh penumpang diminta untuk menunggu sampai kemudian bisa kembali terbang. Lalu sekitar pukul 15.00 WIT penerbangan kembali dilakukan, namun tetap gagal landing karena faktor angin kencang.

ADVERTISEMENT

"Jadi penerbangan kedua tetap juga gagal landing. Percobaan landing juga dilakukan 2 kali. Percobaan pertama karena badan pesawat miring akhirnya pesawat manuver dan saat itu pilotnya melakukan percobaan landing kedua namun tetap gagal dan akhirnya kami untuk kedua kalinya kembali ke Bandara Deo Sorong," terangnya.

Ia mengaku sangat menyayangkan hal ini terjadi. Sebab menurutnya ketika percobaan kedua kekuatan angin 5 knot dan pesawat sudah hampir menyentuh landasan akan tetapi tetap gagal landing.

"Saya mempertanyakan lisensi kapten pilotnya. Ini seluruh penumpang bukan barang melainkan membawa manusia. Tadi itu hampir landing tapi kok bisa kembali manuver," tegasnya.

Yan Mandenas menjelaskan, kehadirannya bersama rombongan ke Kabupaten Fakfak dalam rangka kunjungan kerja, menghadiri undangan Bupati dan juga merayakan HUT Gerindra ke 15. Namun perjalanan tersebut terkendala akibat gagal tiba di Fakfak.

"Saya ini gagal ke Fakfak. Tapi yang parahnya lagi ketika kami tiba di Sorong. Seluruh penumpang diabaikan oleh manajemen. Kami ditelantarkan. Tidak dikasih snack, makan atau pun penginapan. Kami hanya diminta untuk menunggu dan kembali terbang besok," ujarnya.

"Saya berharap pihak manajemen untuk mengevaluasi seluruh krus maskapai Wings Air. Apalagi ini sekelas Lion Air Group. Pelayanannya sangat mengecewakan," tegas politisi partai Gerindra tersebut.




(urw/urw)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads