BPBD: Lalin Macet Parah Imbas Banjir Makassar Rendam Seluruh Kota

Kota Makassar

BPBD: Lalin Macet Parah Imbas Banjir Makassar Rendam Seluruh Kota

Andi Nur Isman - detikSulsel
Senin, 13 Feb 2023 10:13 WIB
Jalan Urip Sumoharjo direndam banjir picu kemacetan parah.
Banjir Makassar menyebabkan arus lalu lintas di sejumlah titik macet parah. Foto: Siar Mayasara/detiksulsel
Makassar -

Banjir Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel) turut merimbas pada arus lalu lintas (lalin). Kemacetan parah terjadi akibat air merendam seluruh jalan kota.

"Saat ini kondisi di Kota Makassar lalu lintas terpantau sebagian jalur di tengah kota macet parah," kata Kepala Pelaksana BPBD Makassar Ahmad Hendra Hakamuddin kepada detikSulsel, Senin (13/2/2023).

Hendra mengatakan kemacetan terjadi lantaran ketinggian air sudah menenggelamkan ban mobil. Akibatnya, tidak sedikit kendaraan yang harus mengurangi kecepatan, bahkan mengalami mogok.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Sampai menenggelamkan ban mobil," ujarnya.

Kondisi ini, lanjut Hendra, juga diperparah dengan adanya pohon tumbang di Jalan Veteran Makassar. Saat ini proses evakuasi pohon tumbang masih berlangsung.

ADVERTISEMENT

"Terus diperparah juga dengan pohon tumbang. Jadi kondisi Kota Makassar lalu lintasnya di beberapa ruas macet total," sebutnya.

"Ini pohon tumbang di Jalan Bawakaraeng. Sementara ini satu," imbuhnya.

Diberitakan sebelumnya, banjir merendam hampir seluruh Kota Makassar hari ini. Ketinggian air banjir Makassar bahkan ada yang setinggi leher orang dewasa.

"Ketinggian air sampai saat ini ada terpantau sampai leher orang dewasa. Itu di daerah samping aliran kanal di dekat kantor kita di Kerung-kerung," kata Kepala Pelaksana BPBD Makassar Ahmad Hendra Hakamuddin kepada detikSulsel, Senin (13/2).

Hendra mengatakan banjir disebabkan curah hujan yang tinggi sejak tadi malam. Kemudian turut diperparah dengan terjadinya air laut yang sedang pasang.

"Curah hujan yang cukup tinggi dari semalam tiada hentinya. Terus kemudian juga air pasang sehingga ini mengakibatkan banjir di seluruh kota karena aliran air yang harusnya dibuang di laut, air lautnya juga lagi pasang, sehingga terjadi seperti ini," terangnya.




(asm/hsr)

Hide Ads