Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Wilayah IV Makassar merilis peringatan dini cuaca di Makassar dan sejumlah wilayah Sulawesi Selatan (Sulsel). Hujan lebat disertai kilat/petir dan angin kencang diprakirakan akan terjadi hingga pukul 17.10 Wita.
"Berpotensi terjadi hujan dengan intensitas sedang hingga lebat yang dapat disertai kilat/petir dan angin kencang pada pukul 14.10 Wita," tulis BMKG dalam keterangannya, Sabtu (11/2).
Potensi cuaca ekstrem ini berdampak di lima wilayah di Sulsel. Wilayah yang dimaksud yakni Kabupaten Takalar, Gowa, Maros, Pangkajene dan Kepulauan, dan Kota Makassar.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kondisi ini diperkirakan masih dapat berlangsung hingga pukul 17.10 Wita," tambah BMKG.
Berikut rincian wilayah terdampak cuaca ekstrem di Sulawesi Selatan:
- Kabupaten Takalar: Mappakasunggu, Mangarabombang, Polombangkeng Selatan, Polombangkeng Utara, Galesong Selatan, Galesong Utara, Pattallassang, Sanrobone, dan Galesong.
- Kabupaten Gowa: Bontonompo, Bajeng, Palangga, Somba Opu, Barombong, Bontonompo Selatan, dan Bajeng Barat.
- Kabupaten Maros: Maros Baru, Bontoa, Marusu, Lau, Moncong Loe, dan Turikale.
- Kabupaten Pangkajene dan Kepulauan: Pangkajene.
- Kota Makassar: Mariso, Mamajang, Tallo, Panakukkang, Tamalate, Biringkanaya, Manggala, Rappocini, Tamalanrea, dan sekitaranya.
BMKG juga menyebut kondisi cuaca ekstrem ini dapat meluas ke sejumlah wilayah lainnya di Sulsel, yaitu:
- Kabupaten Jeneponto: Bangkala, Tamalatea, Bangkala Barat, dan Bontoramba.
- Kabupaten Gowa: Parangloe, Bontomarannu, Bungaya, Biringbulu, Pattalasang, dan Manuju.
- Kabupaten Maros: Mandai, Bantimurung, Tanralili, Simbang, dan Tompobulu.
- Kabupaten Pangkajene dan Kepulauan: Balocci, Bungoro, Labakkang, Marang, Segeri, Minassa Tene, Mandalle, dan Tondong Tallasa.
- Kabupaten Barru: Tanete Riaja, Tanete Rilau, Barru, Pujananting, dan sekitarnya.
(hmw/alk)