Bule Turki Nikahi Gadis Bone Sulsel Kenalan Lewat Aplikasi Cari Jodoh

Bule Turki Nikahi Gadis Bone Sulsel Kenalan Lewat Aplikasi Cari Jodoh

Agung Pramono - detikSulsel
Sabtu, 11 Feb 2023 14:00 WIB
Bule Turki nikahi gadis asal Bone, Sulsel.
Foto: Bule Turki nikahi gadis asal Bone, Sulsel. (dok. istimewa)
Bone -

Kisah pernikahan bule Turki Omher Kara Kay (35) dengan seorang gadis Bone, Sulawesi Selatan (Sulsel) Meiria Anjar Sari (30) berawal dari media sosial (medsos). Keduanya berkenalan dan menjalin hubungan dari sebuah aplikasi cari jodoh sejak 2019.

"Awal komunikasi tahun 2019. Perkenalannya melalui dating aplikasi (aplikasi cari jodoh) muslimah," kata mempelai perempuan Meiria Anjar Sari kepada detikSulsel, Sabtu (11/2/2023).

Meiria mengatakan setelah berkenalan di aplikasi dan saling mengenal, percakapan pun lebih intens. Mereka akhirnya bertukaran nomor WhatsApp (WA).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Semakin hari semakin kenal, lanjut tukaran nomor WA. Lama-kelamaan kenal dan langsung pacaran. Sudah 3 tahun menjalin hubungan sebelum menikah," sebutnya.

Meiria pun mengaku harus menggunakan aplikasi google translate saat berkomunikasi dengan suaminya. Selama 3 tahun, ia selalu menerjemahkan setiap chat yang dikirim suaminya.

ADVERTISEMENT

"Saya pakai aplikasi google translate untuk komunikasi. Selama 3 tahun ini komunikasi sudah ada beberapa bahasa Turki yang saya tahu juga," ucapnya.

Dia menambahkan, suaminya merupakan orang Ankara, Turki. Menurutnya, suaminya itu merupakan sosok yang baik dan tidak neko-neko, sehingga ia menawarkan datang ke Indonesia jika serius.

"Saya bilang kalau memang serius datang langsung ke Indonesia. Makanya dia langsung datang melamar," bebernya.

"Saya tertarik sama sifatnya yang ramah, tidak mudah marah, dan santai. Alhamdulillah saya yakin karena dia langsung datang di Indonesia. Sendirinya dia urus di Kedubes, dan datang sendiri. Insyaallah saya ke sana (Turki) tanggal 19 Februari," sambung Meiria.

Sebelumnya, video dan foto pernikahan keduanya viral di media sosial saat prosesi akad nikah pada Kamis (9/2). Dalam akad nikah tersebut, penghulu menggunakan bahasa Indonesia, sedangkan bule Turki menggunakan bahasa Arab.

Kepala Desa Kading Andi Tuti Suryani selaku perwakilan mempelai perempuan membenarkan pernikahan antara bule Turki dan gadis Bone itu. Keduanya melangsungkan pernikahan di kediaman perempuan di Desa Kading, Kecamatan Awangpone, Kabupaten Bone.

"Betul pernikahannya berlangsung kemarin, pesta besar. Di rumah perempuannya langsung buat acara," kata Tuti kepada detikSulsel, Sabtu (11/2).

Tuti menuturkan, bule Turki itu menikahi Meiria dengan uang panai Rp 50 juta beserta emas. Bule itu tidak lagi melakukan negosiasi bersama keluarga perempuan saat sudah disebutkan maharnya.

"Uang panai Rp 50 juta beserta cincin 1 stel sama emas maharnya," sebutnya.




(asm/hsr)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads