Pengacara Lukas Enembe, Petrus Bala Pattyona mengungkap kedekatan kliennya dengan tukang cukur langganan Lukas bernama Budi Hermawan alias Beni. Petrus mengatakan, Beni bahkan sempat diajak dua kali ke Singapura.
Dilansir dari detikNews, Beni dipanggil Lukas Enembe ke Singapura saat kliennya menjalani perawatan. Hal itu terjadi pada tahun 2021 lalu.
"Selama menjalani pengobatan di Singapura, tukang cukur itu sudah dua kali dipanggil untuk mencukur. Itu pun sudah dua tahun yang lalu, sekitar tahun 2021," ungkap Petrus Bala Pattyona, kepada wartawan, Jumat (10/2/2023).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Petrus mengatakan Beni sudah dikenal lama oleh Lukas, sejak 2001. Beni pun disebut sudah lama menjadi tukang cukur langganan Lukas Enembe.
Menurut Petrus, keberangkatan Beni ke Singapura hanya dalam kepentingan tugas mencukur rambut Lukas Enembe.
"Jadi hanya untuk mencukur, tidak melakukan kegiatan yang lain," katanya.
Petrus juga mengomentari soal Beni yang tengah berfoto di kasino judi Singapura. Menurutnya, tindakan Beni saat itu tidak ada kepentingan apa pun dengan Lukas Enembe.
"Beni itu mau foto di mana saja kan sudah jadi urusan dia, di berbagai tempat yang dia kunjungi kemudian dia berfoto," kata Petrus.
Namun Petrus mengakui Lukas Enembe sudah menganggap tukang cukur langganannya itu seperti keluarga. Sejumlah kebutuhan pribadi Beni pun disebut pernah dibantu Lukas.
"Belakangan karena sudah dianggap keluarga ada kebutuhan pribadi pun dibantu. Misalnya kalau acara Lebaran atau sunatan," tuturnya.
KPK Periksa Tukang Cukur Lukas Enembe
Untuk diketahui, tukang cukur langganan Lukas Enembe, Beni, ikut diperiksa tim penyidik KPK. Pihak lembaga antirasuah itu menegaskan telah mengantongi banyak data perihal tukang cukur Lukas.
"Kalau kemarin dari penasihat hukum menyampaikan kenapa sih KPK kok memeriksa seolah-olah orang yang tidak perlu, seperti Beni, yang dia berprofesi sebagai tukang cukur. Nah, kami punya data banyak terkait orang ini," kata Kabag Pemberitaan KPK Ali Fikri di gedung KPK, Jalan Kuningan Persada, Jakarta Selatan, Kamis (9/2).
Ali mengatakan penyidik KPK tidak pernah melihat latar belakang seseorang untuk diperiksa sebagai saksi. Dalam kasus Lukas Enembe, tukang cukur langganan Lukas diperiksa dalam kaitan pengusutan aliran dana hingga perintah Lukas kepada tukang cukur langganannya untuk pergi ke Singapura.
"Kemarin sudah dikonfirmasi, betul terkait dengan dugaan aliran uang dan juga kemudian sering perginya dia ke Singapura atas perintah dari tersangka LE," imbuhnya.
(sar/ata)