Diperiksa KPK, Tukang Cukur Dicecar soal Tarif Pangkas Rambut Lukas Enembe

Berita Nasional

Diperiksa KPK, Tukang Cukur Dicecar soal Tarif Pangkas Rambut Lukas Enembe

Tim detikNews - detikSulsel
Jumat, 10 Feb 2023 13:23 WIB
Tukang Cukur Lukas Enembe.
Foto: Tampang cukur Lukas Enembe, Beni. (Dok Istimewa)
Jakarta -

Tukang cukur langganan Gubernur Papua nonaktif Lukas Enembe, Budi Hermawan alias Beni turut diperiksa KPK. Beni mengaku dicecar soal aliran uang tersangka kasus suap dan gratifikasi itu hingga tarif tiap memangkas rambut Lukas Enembe.

Dilansir dari detikNews, hal itu diungkapkan pengacara Lukas Enembe, Petrus Bala Pattyona. Namun menurut Petrus, tukang cukur itu menyebut tidak ada yang istimewa dari bayaran yang diterimanya.

"Tukang cukur Beni bilang tidak tahu dan ditanya lagi kalau sekali cukur dikasih berapa. Ia bilang standar saja seperti tukang cukur pada umumnya," tutur Petrus saat dihubungi, Jumat (10/2/2023).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Petrus mengaku heran KPK ikut memeriksa tukang cukur Lukas Enembe. Beni bahkan disebut sempat ditanya oleh KPK soal penyimpanan uang Lukas.

"Tim PH tidak tahu mengapa tukang cukur ikut diperiksa. Tapi pertanyaan ke tukang cukurnya, apakah tukang cukur tahu di mana LE simpan uangnya," tuturnya Petrus.

ADVERTISEMENT

Petrus juga angkat bicara soal foto Beni yang diduga berada di tempat judi Singapura. Namun dirinya tidak tahu pasti hal tersebut.

"Nggak tahu ya (foto tukang cukur Lukas di tempat judi Singapura). Yang jelas ia jadi tukang cukur sejak tahun 2001 saat LE masih sebagai Wabup Puncak Jaya dan hingga kini. Ia sudah dianggap seperti keluarga," kata Petrus.

Petrus menambahkan Lukas Enembe sudah menganggap tukang cukur langganannya itu seperti keluarga. Sejumlah kebutuhan pribadi Beni pun disebut pernah dibantu Lukas.

"Belakangan karena sudah dianggap keluarga ada kebutuhan pribadi pun dibantu. Misalnya kalau acara Lebaran atau sunatan," tuturnya.

KPK Pertanyakan Aliran Uang Lukas Enembe

Sebelumnya, tukang cukur langganan Lukas Enembe, Beni, ikut diperiksa tim penyidik KPK. Pihak lembaga antirasuah itu menegaskan telah mengantongi banyak data perihal tukang cukur Lukas.

"Kalau kemarin dari penasihat hukum menyampaikan kenapa sih KPK kok memeriksa seolah-olah orang yang tidak perlu seperti Beni yang dia berprofesi sebagai tukang cukur, nah kami punya data banyak terkait orang ini," kata Kabag Pemberitaan KPK Ali Fikri di gedung KPK, Jalan Kuningan Persada, Jakarta Selatan, Kamis (9/2).

Ali mengatakan penyidik KPK tidak pernah melihat latar belakang seseorang untuk diperiksa sebagai saksi. Dalam kasus Lukas Enembe, tukang cukur langganan Lukas diperiksa dalam kaitan pengusutan aliran dana hingga perintah Lukas kepada tukang cukur langganannya untuk pergi ke Singapura.

"Kemarin sudah dikonfirmasi betul terkait dengan dugaan aliran uang dan juga kemudian sering perginya dia ke Singapura atas perintah dari tersangka LE," katanya.

Lebih lanjut Ali mengatakan proses penyidikan terhadap kasus korupsi Lukas Enembe saat ini pun masih terus dilakukan. Penelusuran aset hingga aliran uang korupsi tengah didalami.

"Oleh karenanya itu tentu pendalaman ini kan menjadi penting sebagai bagian dari penelusuran lebih jauh terkait dengan aset-aset. Kemudian uang-uang yang diduga diterimanya selain dari gratifikasi dan suap yang sudah kami umumkan," tutur Ali.




(sar/hmw)

Hide Ads