Gunung Karangetang di Sulut Siaga, Warga Radius 2,5 Km Diimbau Mengungsi

Sulawesi Utara

Gunung Karangetang di Sulut Siaga, Warga Radius 2,5 Km Diimbau Mengungsi

Trisno Mais - detikSulsel
Rabu, 08 Feb 2023 21:45 WIB
Siau -

Gunung Karangetang di Kabupaten Kepulauan Sitaro, Sulawesi Utara (Sulut) status siaga. Warga di radius 2,5 kilometer dari kawah gunung kini diimbau mengungsi.

Kapolres Sitaro AKBP Iwan Permadi mengatakan hingga malam ini Gunung Karangetang masih mengeluarkan lava pijar. Maka dari itu, warga di radius 2,5 kilometer dari kawah gunung diminta mengungsi untuk sementara.

"Imbauan kami kepada masyarakat yang berada pada radius 2,5 km dari kawah utama untuk mengungsi," kata AKBP Iwan saat dikonfirmasi detikcom, Rabu (8/2/2023).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Iwan mengatakan pihaknya terus berkoordinasi terkait aktivitas Gunung Karangetang. Dia mengatakan, pihaknya sudah melakukan pemantauan di Pelabuhan Behe, Siau sejak pukul 20.00 Wita.

"Kami sudah mengimbau melalui bhabinkamtibmas," pungkasnya.

ADVERTISEMENT

Sebelumnya, status Gunung Karangetang di Sitaro, naik ke level III atau siaga. Aktivitas Karangetang sejak sore tadi terus mengeluarkan semburan lava pijar dari puncak kawah.

"Untuk status gunung Karangetang sejak pukul 16.00 Wita Karangadi sudah dinaikkan ke siaga," kata Ketua Pos Pengamatan Gunung Api Karangetang, Yudi Tatitang ketika dikonfirmasi detikcom, Rabu malam (8/2).

Yudi mengatakan, status siaga ini karena hasil evaluasi aktivitas vulkanik dan kegemparan menunjukkan terjadinya peningkatan. Menurut dia, sejak hari ini, status gunung Karangetang resmi dinaikkan dari level II atau waspada ke level III alias siaga.

"Secara visual aktivitas gunung berapi Karangetang meningkat, ditandai dengan peluncuran atau guguran lava pijar dari puncak kawah," ujarnya.

Yudi melanjutkan, aktivitas Karangetang diprediksi masih terus berlanjut. Pasalnya sejak pukul 16.00 Wita hingga pukul 21.50 Wita gunung tersebut masih mengeluarkan lava dari puncak.

"Dari tadi sore sampai sekarang masih ada luncuran lava," ungkap dia.

(asm/asm)

Hide Ads