Sederet Kegiatan Digelar di Gedung PYCH Jelang Diresmikan Jokowi

Papua

Sederet Kegiatan Digelar di Gedung PYCH Jelang Diresmikan Jokowi

Yudistira Imandiar - detikSulsel
Selasa, 07 Feb 2023 17:45 WIB
Sederet Kegiatan Digelar di Gedung PYCH Jelang Diresmikan Jokowi
Foto: Dok. Istimewa
Jakarta - Gedung Papua Youth Creative Hub (PYCH) akan segera diresmikan oleh Presiden Joko Widodo. Gedung ini nantinya akan digunakan dan dimanfaatkan oleh Papua Muda Inspiratif (PMI) untuk menjalankan program kerjanya membantu mempercepat kesejahteraan masyarakat di Tanah Papua.

Project Manager Bidang Industri Kreatif PMI Aksamina Woisiri menyampaikan menjelang peresmian, Papua Muda Inspiratif melakukan segala persiapan, di antaranya menghiasi gedung dengan ornamen khas Papua, melakukan sejumlah kegiatan sebelum peresmian, hingga berencana memperkenalkan sejumlah aplikasi yang bermanfaat untuk masyarakat, khususnya anak muda.

Hal itu disampaikan Aksamina saat mendampingi Deputi IV Bidang Intelijen Ekonomi BIN Made Kartikajaya yang juga Pembina PMI, saat meninjau persiapan peresmian gedung PYCH yang berlokasi di Distrik Abepura, Kota Jayapura, Papua, Selasa (7/2/2023).

"Kami selesai melaksanakan rapat dengan Pak Deputi IV, Pak Made Kartikajaya membahas beberapa persiapan menjelang peresmian gedung PYCH," kata Aksamina dalam keterangan tertulis, Selasa (7/2/2023).

Aksamina menerangkan gedung PYCH akan dihiasi sejumlah ornamen khas Papua di antaranya patung kayu. Gedung tersebut juga dilengkapi dengan sejumlah fasilitas, di antaranya lapangan futsal dengan rumput sintetis dan lapangan basket. Selain itu, terdapat ruang untuk produk UMKM, PYCH cafe, ruang pelatihan-pelatihan, ruang rapat, ruang serbaguna, ruangan yang bisa digunakan untuk co-working space, hingga ruangan berbentuk tribun berkapasitas ratusan orang untuk pertunjukkan, acara keagamaan dan lainnya.

"Ada ornamen-ornamen khas Papua untuk tiang-tiangnya juga. Terus juga ada ruang buat podcast, ruang musik juga," imbuh Aksamina.

Aksamina mengungkapkan PMI akan memperkenalkan sejumlah aplikasi yang bermanfaat untuk masyarakat, khususnya anak muda, di antaranya aplikasi Containder, yaitu aplikasi untuk pengelolaan sampah berbasis digital. Lalu, aplikasi Tabea untuk memudahkan mahasiswa mencari beasiswa. Kemudian aplikasi MTN (Manajemen Talenta Papua) yang mengintegrasikan semua talenta-talenta muda di Papua.

"Ada juga aplikasi Sindi, yaitu aplikasi yang dikaitkan dengan Bappenas untuk keluhan dari masyarakat," lanjut Aksamina.

Menjelang peresmian gedung PYCH, PMI akan menggelar kegiatan pra event. Kegiatan tersebut melibatkan anak muda, pelajar, dan mahasiswa, antara lain The Voice Kids yang diikuti oleh siswa-siswi SD di Papua.

"Ini kita fokuskan untuk anak-anak kecil sebagai bibit-bibit unggul yang nantinya akan masuk program lanjutan untuk mereka mengikuti rekaman, dan dibuatkan album, dibuat pendampingan, dilatih vokal hingga koreografi," jelas Aksamina.

Kegiatan lainnya yaitu lomba Tari Yosim Pancar (Yospan), bimbel persiapan seleksi masuk sekolah kedinasan, lomba fotografi, Papua worshipper hingga karnaval PYCH.

Aksamina menyatakan semua bidang di PMI akan menampilkan sejumlah kreasi pada saat peresmian. PMI turut melakukan audisi dancer, marching band, paskibra hingga modelling. Sejumlah audisi telah selesai dan pada tahap pembinaan jelang peresmian.

Aksamina menyatakan pihaknya berterima kasih kepada Presiden Joko Widodo dan Kepala BIN Jenderal Pol (Purn) Budi Gunawan, atas pembangunan Gedung PYCH tersebut.

"Semoga ini dapat kita gunakan dengan baik untuk mendorong kemajuan di Tanah Papua," ucap Aksamina.

Sebagai informasi, gedung PYCH memiliki gedung utama yang terdiri dari dua lantai, dan dua gedung asrama. Gedung tersebut akan dilengkapi dengan internet berkecepatan 100 Mbps dengan bandwidth upstream downstream simetris 1:1. Ada juga CCTV hingga ruang kontrol.

Dua gedung asrama terdiri dari 46 kamar dengan fasilitas tempat tidur lengkap, lemari, kamar mandi di dalam dan lainnya. Setiap kamar berkapasitas dua orang, sehingga asrama bisa dihuni untuk 96 orang. Gedung juga dilengkapi dengan sistem alarm kebakaran yang terpusat di ruang kontrol, tersambung dengan semua speaker yang ada di dalam maupun luar gedung.

Aksamina menjabarkan Gedung PYCH mengadopsi konsep green building yang memanfaatkan energi alam, seperti pencahayaan dan angin. Di siang hari ruangan gedung, termasuk asrama cukup terang tanpa bantuan lampu, karena banyak kaca dan lubang ventilasi. Di sisi lain, desain arsitektur atap gedung terinspirasi dari rumah adat masyarakat Kota Jayapura dan Wamena, yakni atap Honai dan atap Kariwari (akd/ega)


Hide Ads