.webp)
Akses yang menghubungkan dua desa di Kabupaten Barru, Sulawesi Selatan (Sulsel) terputus akibat longsor. Warga pun membangun jembatan darurat secara swadaya.
"Iya, masyarakat buat jembatan darurat pasca sebelumnya sempat longsor di situ," ungkap Camat Pujananting, Abdu Rahman kepada detikSulsel, Selasa (7/2/2023).
Rahman menjelaskan, longsor terjadi sekitar sepekan yang lalu di Dusun Mattiro Deceng, Desa Pujananting, Kecamatan Pujananting. Akibatnya akses warga Desa Bulo-bulo ke Kota Barru terputus dan harus mencari jalan memutar lewat Kabupaten Pangkep.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Baru seminggu ini terputus betul di situ. Jadi tadi itu warga Desa Pujananting dan Bulo-bulo gotong royong membuat jembatan darurat pakai kayu di situ jadi motor bisa lewat tapi harus hati-hati," jelasnya.
Dia menjelaskan, sebelumnya di lokasi yang sama tanahnya ambles sekitar setahun yang lalu. Kemudian masyarakat membuat jembatan darurat.
"Ini yang jembatan darurat kemarin rusak saat ada cuaca buruk longsor lagi di situ," bebernya.
Melihat kondisi akses tersebut vital bagi masyarakat, Rahman mengaku sudah mengusulkan agar ke depan dapat dibangun jembatan permanen agar warga bisa mengakses jalur tersebut secara lebih aman.
"Di Musrembang kami usulkan 2024 mendatang itu ada jembatan dibuat di situ karena yang ada sekarang masih darurat dan hanya bisa dilalui motor," paparnya.
(ata/sar)
