4 Hal Soal Gadis Konawe Selatan Dinikahi Pria Saudi dengan Panai Rp 1,3 M

Sulawesi Tenggara

4 Hal Soal Gadis Konawe Selatan Dinikahi Pria Saudi dengan Panai Rp 1,3 M

Rasmilawanti Rustam - detikSulsel
Sabtu, 04 Feb 2023 07:00 WIB
Pernikahan pria Arab Saudi dan gadis Konawe Selatan.
Pernikahan pria Arab Saudi dan gadis Konawe Selatan. Foto: Dokumen Istimewa.
Konawe Selatan -

Gadis asal Konawe Selatan (Konsel), Sulawesi Tenggara (Sultra), Dina Faradhillah Samsu (25) dinikahi pria asal Arab Saudi, Ahmed Tariq Seid Ahmad Ali (24). Ahmed menikahi Dina dengan uang panai senilai Rp 1,3 miliar.

Pernikahan keduanya berlangsung di kediaman Dina di Desa Motaha, Kecamatan Angata, Konsel, Sabtu (28/1). Ahmed pertama kali ke Indonesia sudah berniat untuk melamar Dina.

Dirangkum detikcom, Sabtu (4/2/2023), berikut 4 hal terkait pria Arab Saudi menikahi gadis Konawe Selatan dengan uang panai Rp 1,3 M:

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

1. Viral Karena Uang Panai Rp 1,3 M

Pernikahan Ahmed dan Dina viral di media sosial karena uang panai hingga Rp 1,3 miliar. Uang panai sebanyak itu lantas menarik perhatian orang banyak.

"Iya betul (Rp 1,3 miliar)," kata Kakak Kandung Hasmal kepada detikcom, Jumat (3/2).

ADVERTISEMENT

Orang tua Dina sebelumnya meminta uang panai tinggi dengan harapan, pria tersebut batal menikahi anaknya. Kemudian Ahmed menyetujuinya tanpa berpikir panjang, bahkan ditambah hingga Rp 1,3 miliar.

"Jadi dia justru kasih naik sampai Rp 1,3 M itu, padahal awalnya sudah mentok cuma bercanda supaya laki-laki tidak mau," ujar Hasmal.

2. Lamaran pada November 2022

Hasmal mengatakan, Ahmed memang sengaja datang ke Indonesia pertama kalinya untuk melamar adiknya. Lamaran itu pun berlangsung pada November 2022 dengan nilai seserahan dan lamaran hingga Rp 1,3 miliar.

"Awal mulanya itu sempat dia ke Indonesia dulu. Pertama kan dia melamar, sudah itu dia tanya-tanya di kampung bagaimana kalau menikah, apa persyaratannya," ucap Hasmal.

Dia mengatakan, setelah orang tua Dina menyebut persyaratan mahar hingga uang panai, Ahmed terlihat tidak terkejut. Pasalnya, ternyata Ahmed sudah sempat mencari informasi lebih awal sebelum memutuskan datang ke Indonesia.

"Dia tidak kaget karena sudah disampaikan sebelumnya," kata Hasmal.

Simak di halaman berikutnya...

3. Orang Tua Sempat Menolak

Orang tua Dina sempat menolak Ahmed dengan cara meminta uang panai tinggi. Hasmal menyebut, orang tuanya menolak lantaran tidak ingin memiliki menantu dari luar negeri.

"Saya punya orang tua awalnya tidak mau, saya punya adik nikah sama orang luar," ujar Hasmal.

"Sambil bercanda dia (orang tua) sebut, dia sampaikan kalau di Indonesia kisaran uang panainya supaya ini laki-laki tidak mau," sambungnya.

Orang tua Dina pun meminta uang panai yang menurutnya sudah sangat tinggi agar pria tersebut batal menikahi anaknya. Namun ternyata, lanjut Hasmal, bukannya batal, justru nilainya ditambah oleh pria keturunan Arab-India tersebut.

"Siapa tahu laki-lakinya mundur, ternyata (ditambah) mungkin karena cinta," ucapnya.

4. Ahmed dan Dina Satu Kampus

Hasmal mengatakan, Ahmed dan Dina bisa saling kenal karena kuliah di kampus yang sama. Mereka berdua sama-sama kuliah di Beijing, China.

"(Dina awalnya kuliah) di kedokteran di China. (Suaminya juga) sama," ujar kakak Dina, Hasmal.

Hasmal menuturkan, Ahmed merupakan kakak senior Dina. Keduanya disebut saling kenal hingga akrab.

"Waktu kuliah saya punya adik di China. Ya dia waktu kuliah di China kebetulan suaminya dia punya senior di Kampus, di situ mereka ketemu. Jadi sama-sama kuliah di China," kata Hasmal.

Halaman 2 dari 2
(hmw/sar)

Hide Ads