.webp)
KFC dan McDonald's merupakan restoran cepat saji yang populer di masyarakat. Namun tak sedikit yang membanding-bandingkan produk dari kedua merek ini.
Dilansir detikFinance, KFC dan McD memiliki banyak gerai di Indonesia. Pemegang mereknya juga perusahaan yang berbeda-beda. Lantas, siapakah di antara keduanya yang bosnya paling tajir atau kaya? Simak ulasan berikut ini.
Kekayaan Bos McD Indonesia
McDonald's pertama kali masuk ke Indonesia pada tahun 1991 dengan membuka restoran pertamanya di Sarinah, Thamrin. Kemudian kepemilikan McD Indonesia berpindah tangan ke PT. Rekso Nasional Food (RNF) pada 2009 lalu.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
RNF pun hingga saat ini telah membuka lebih dari 200 gerai McDonald's yang tersebar di berbagai kota. Kemudian didukung dengan lebih dari 14.000 karyawan di seluruh Indonesia.
Untuk diketahui, RNF merupakan satu dari sekian banyak anak usaha PT Anggada Putra Rekso Mulia atau Rekso Group. Sementara itu, Grup Rekso pertama kali didirikan oleh oleh keluarga Sosrodjojo.
Sebelum menjadi Rekso Group, keluarga konglomerat ini pertama kali merintis usaha mereka dengan mendirikan PT Sinar Sosro. Berkat keberhasilan Sinar Sosro ini lah yang membawa keuntungan bagi keluarga pendirinya hingga dapat memiliki McD Indonesia.
Bahkan, Soegiharto Sosrodjojo yang merupakan pewaris generasi kedua dari perusahaan tersebut sempat masuk dalam jajaran orang terkaya ke-10 di Indonesia pada tahun 2009 menurut Forbes. Saat itu dia tercatat memiliki kekayaan bersih US$ 1,2 miliar atau setara Rp 17,13 triliun (kurs Rp 14.275).
Kekayaan Bos KFC Indonesia
PT Fast Food Indonesia Tbk. (FAST) merupakan pemegang hak waralaba tunggal merek KFC Indonesia. Sebagai pemegang hak waralaba tunggal untuk merek KFC di Indonesia, PT Fast Food Indonesia Tbk didirikan oleh Keluarga Gelael pada 1978.
Pada 1979, perseroan mendapatkan akuisisi waralaba dengan pembukaan gerai pertama pada bulan Oktober di Jalan Melawai di Jakarta.
Gerai pertama itu sukses dan diikuti dengan bukanya gerai-gerai berikutnya di Jakarta. Selanjutnya gerai KFC terus melakukan ekspansi ke sejumlah kota besar lainnya di Indonesia, seperti Bandung, Semarang, Surabaya, Medan, Makassar, dan Manado.
Sejauh ini perseroan sendiri telah memiliki sekitar 727 gerai KFC yang tersebar di 170 kota/kabupaten di seluruh Indonesia. Berkat keberhasilan ini lah keluarga Gelael bisa memiliki kekayaan yang cukup berlimpah.
Bahkan, Ricardo Gelael yang merupakan pewaris generasi kedua dari perusahaan tersebut sempat masuk dalam jajaran 150 orang terkaya di Indonesia pada tahun 2018 menurut Globe Asia.
Dia saat itu tercatat berada di peringkat ke-133 sebagai orang terkaya di Indonesia dengan kekayaan bersih US$ 185 juta atau setara Rp 2,59 triliun (asumsi kurs Rp 14.000/dolar AS).
(asm/alk)
