Pasangan suami istri (pasutri) Ramli (40) dan Fitri (30) ditemukan meninggal dunia setelah terseret derasnya arus sungai imbas banjir yang terjadi di Kota Parepare, Sulawesi Selatan (Sulsel). Mayat kedua korban ditemukan di dua lokasi yang berbeda.
Banjir menerjang 4 kecamatan di Kota Parepare, Sulsel, Rabu (1/2) malam. Sementara Ramli dan Fitri ditemukan pada Kamis (2/2) pagi.
"Ada dua warga meninggal, mereka suami istri. Tadi pagi ditemukan mayatnya di dua lokasi berbeda," kata Lurah Lapadde Rahmat Karim kepada detikSulsel, Kamis (2/2/2023).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ramli ditemukan tim SAR Gabungan kurang lebih 4 km dari kediamannya di Tegal 1, Kelurahan Lapadde, Kecamatan Ujung, Kota Parepare. Sementara Fitri ditemukan 4,2 km dari lokasi kejadian.
"Rumah mereka hanyut, dan mereka ikut hanyut juga malamnya saat banjir datang," papar Rahmat.
Mayat kedua korban sudah dibawa ke rumah keluarga. Rahmat mengaku, saat ini pihaknya masih melakukan pendataan rumah warga yang terdampak banjir.
"Kami masih melakukan pendataan rumah terdampak," jelasnya.
Untuk diketahui, banjir di Parepare dilaporkan terjadi sejak Rabu (1/2). Bencana ini dipicu hujan deras dan angin kencang yang menerjang wilayah tersebut.
"Itu hujan tidak ada di peringatan dini BMKG, tapi saat pukul 18.00 Wita muncul peringatan dan tiba-tiba sudah banjir," ungkap Koordinator TRC BPBD Parepare, Erick dikonfirmasi terpisah.
Erick mengatakan, selain dua orang meninggal, ada dua orang lagi yang saat ini sementara dirawat di RSUD Andi Makkasau. Satu orang dirawat di ruang perawatan dan satu orang dirawat di ICU.
"Ada dua yang dirawat di rumah sakit, mereka korban banjir juga. Yang satu sudah lumayan, sementara satu orang masih dirawat intensif karena belum sadarkan diri," paparnya.
Simak Banjir Parepare: 5.294 Jiwa Terdampak di halaman selanjutnya...
Banjir Parepare: 5.294 Jiwa Terdampak
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Parepare mendata sebanyak 5.294 warga terdampak banjir. Ada 2 warga yang juga dilaporkan meninggal dunia.
"Total warga terdampak hingga saat ini data yang masuk sebanyak 5.294 jiwa. Itu berasal dari 9 kelurahan 4 kecamatan yang ada di Kota Parepare," ungkap kepala Pelaksana BPBD Parepare, Irma Suryani kepada detikSulsel, Kamis (2/2/2023).
Adapun 4 kecamatan yang terdampak, yakni Kecamatan Ujung, Bacukiki, Bacukiki Barat, Soreng. BPBD mencatat, ada 30 warga mengungsi dan 2 orang meninggal di Kelurahan Lappadde, Kecamatan Ujung.
Banjir di Parepare dilaporkan merusak sejumlah bangunan hingga fasilitas umum. Dalam laporannya, Kelurahan Lappadde paling terdampak dengan total 370 rumah warga terendam.
BPBD Parepare juga mencatat sejumlah rumah warga rusak akibat banjir. Kerusakan rumah warga terjadi salah satunya di Kecamatan Bacukiki Barat.
Irma mengatakan, saat ini pihaknya telah mendirikan sejumlah posko yang tersebar di tiap kelurahan. Posko ini menjadi pusat informasi sekaligus untuk pendistribusian bantuan ke warga terdampak.
"Ada 9 kelurahan terdampak (banjir) dan di masing-masing sudah ada posko di kelurahan tersebut yang terdampak dan posko induk di BPBD," jelasnya.
Simak Video "Video: 3 Tersangka Kerusuhan DPRD Makassar Terancam Dipenjara Seumur Hidup"
[Gambas:Video 20detik]
(ata/asm)