Kecelakaan kerja di PT Gunbuster Nickel Industri (GNI), Morowali Utara, Sulawesi Tengah (Sulteng) sudah 2 kali terjadi dan menewaskan 3 orang pekerja dalam 2 bulan terakhir. Insiden maut itu mulai dari kebakaran smelter hingga kecelakaan saat berkendara.
Dalam catatan detikcom, insiden maut pertama terjadi pada 22 Desember 2022 lalu. Dua orang dinyatakan tewas dalam insiden tersebut.
Saat itu, sebuah crane yang dikendalikan oleh seorang seleb TikTok bernama Nirwana Selle terbakar. Nirwana tidak bisa menyelamatkan diri hingga akhirnya tewas terpanggang. Seorang rekan kerja Nirwana bernama I Made Defri Hari Jonathan juga tewas dalam insiden itu.
Kebakaran bermula dari ledakan di Smelter 2 Tungku Nomor 17 PT GNI. Api kemudian membesar dan membuat dua pekerja terjebak di lokasi.
Penyebab ledakan itu pun masih belum terungkap hingga saat ini. Namun Tim Lapfor Polri cabang Makassar telah turun tangan melakukan penyelidikan di lokasi kebakaran pabrik nikel tersebut.
"Penyebab terjadinya kejadian tersebut dalam penyelidikan penyidik Polres Morowali Utara dan Polda Sulteng serta dibantu Labfor Polri cabang Makassar," ujar Kapolres Morowali Utara yang saat itu dijabat AKBP Ade Nuramdani, Rabu (28/12/2022).
Ade mengaku belum bisa memberikan keterangan lebih jauh terkait insiden maut itu. Dia meminta bersabar menunggu hasil penyelidikan yang dilakukan oleh tim Puslabfor Polri.
"Masih menunggu hasil penyelidikan Tim Labfor Polri dulu," katanya.
Diketahui, tim labfor yang diterjunkan ke lokasi kebakaran PT GNI dipimpin oleh Kasubid Fiskom Bidang Labfor Polda Sulsel Kompol Wiji Purnomo. Mereka telah mengambil sampel arang bekas kebakaran untuk diperiksa.
"Sampel abu arang bekas kebakaran untuk diperiksa dan dianalisa lebih lanjut di Labfor," ujar Kalabfor Polri cabang Makassar Kombes I Nyoman Sukena kepada detikcom, Rabu (28/12/2022).
Sukena menegaskan bahwa tim labfor telah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP). Namun hasilnya belum diketahui karena masih akan dianalisa lebih lanjut.
"Tim Labfor telah melaksanakan olah TKP sesuai permintaan dari penyidik Polda Sulteng. Hasil olah TKP masih dalam analisa dan pemeriksaan lanjutan di Labfor Makassar," katanya.
Berikutnya di halaman selanjutnya.
(asm/hsr)