2 Pekerja Tambang di Morowali Utara Dikeroyok Rekan Kerja, 3 Pelaku Ditangkap

Sulawesi Tengah

2 Pekerja Tambang di Morowali Utara Dikeroyok Rekan Kerja, 3 Pelaku Ditangkap

Hafis Hamdan - detikSulsel
Minggu, 22 Des 2024 18:00 WIB
Polisi menangkap pelaku pengeroyokan terhadap 2 karyawan perusahaan nikel di Morowali Utara, Sulawesi Tengah (Sulteng).
Foto: Polisi menangkap pelaku pengeroyokan di Morowali Utara. (dok. istimewa)
Morowali Utara -

Dua karyawan perusahaan tambang nikel di Kabupaten Morowali Utara, Sulawesi Tengah (Sulteng) bernama Dirhan Manopo dan Syahrul menjadi korban pengeroyokan oleh sesama karyawan perusahaan. Polisi telah menangkap 3 orang terduga pelaku.

"Seluruh pelaku merupakan karyawan PT GNI," ujar Kapolres Morowali Utara AKPB Imam Wijayanto kepada wartawan, Minggu (22/12/2024).

Peristiwa pengeroyokan tersebut terjadi di jalan masuk perusahaan di Kecamatan Petasia Timur, Morowali Utara pada Sabtu (21/12) sekitar pukul 17.35. Tiga pelaku yang ditangkap masing-masing berinisial A, AS dan AW.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Imam mengatakan pengeroyokan terjadi saat kedua korban pulang bekerja. Para pelaku mencegat korban di jalan lalu melakukan pemukulan.

"Korban mengalami luka lebam di bagian wajah dan beberapa anggota badan lainnya akibat pengeroyokan tersebut," terangnya.

ADVERTISEMENT

Korban kemudian melaporkan kasus pengeroyokan itu ke Polres Morowali Utara. Tim Satreskrim kemudian menangkap dua pelaku di kos dan 1 lainnya di smelter II PT GNI pada Minggu (22/12) pagi.

"Ketiga pelaku sudah diamankan di Polres Morowali Utara," bebernya.

Dia mengungkapkan pengeroyokan dipicu aksi balas dendam yang beberapa hari sebelumnya pelaku AS terlibat perkelahian dengan Syahrul. Kasus perkelahian itu sempat didamaikan warga setempat.

"Pelaku AS masih menyimpan dendam dan tidak menerima kesepakatan damai tersebut akhirnya terjadi pengeroyokan," ungkapnya.

Imam menambahkan ketiga pelaku saat ini masih menjalani pemeriksaan di Mapolres Morowali Utara. Pihaknya mengimbau warga jika mendapati kasus serupa agar langsung melapor ke polisi.




(hsr/sar)

Hide Ads