Sebuah papirus lengkap fragmen Kitab Orang Mati ditemukan di Saqqara, Mesir. Kitab ini memiliki panjang 52 kaki atau 16 meter dan berumur lebih dari 2.000 tahun.
Dilansir dari detikEdu, Sabtu (28/1/2023), Papirus tersebut berada dalam peti mati pada sebuah makam sebelah selatan Step Pyramid of Djoser. Di dalam Kitab Orang Mati yang ditemukan ini terdapat banyak fragmen teks.
Penemuan ini diperkirakan mampu menjelaskan tradisi penguburan pada masa Mesir Kuno. Proses konservasi pada papirus ini telah selesai, saat ini papirus tersebut sedang diterjemahkan ke dalam bahasa Arab.
Sekretaris Jenderal Dewan Tertinggi Kepurbakalaan Mostafa Waziry mengatakan, selama 100 tahun terakhir, untuk pertama kalinya di Saqqara di temukan papirus yang lengkap.
Step Pyramid of Djoser sendiri dibangun pada masa pemerintahan Firaun Djoser sekitar tahun 2.630 SM sampai 2.611 SM.
Piramida tersebut merupakan piramida pertama yang dibangun untuk orang Mesir. Daerah sekitar piramid itu dimanfaatkan sebagai penguburan selama ribuan tahun.
Mantan Menteri Kepurbakalaan Mesir Zahi Hawass mengatakan kepada Live Science, bahwa peti mati yang menyimpan papirus Kitab Orang Mati tersebut sudah ada sekitar 712 SM sampai 332 SM. Zahi Hawass menyebut dia akan segera mengumumkan pemilik papirus dan tanggal persisnya.
Navigasi Orang Mati di Dunia Bawah
Kitab Orang Mati ini berisi serangkaian teks yang diyakini orang Mesir sebagai navigasi orang mati di alam baka dan berbagai tujuan lainnya. Kitab tersebut banyak digunakan selama periode Kerajaan Baru, sekitar 1.550 SM sampai 1.070 SM.
Kepala Arsip Penelitian University of Chicago, Foy Scalf mengatakan, meskipun ada banyak papirus yang ditemukan dengan panjang yang sama atau lebih, akan tetapi cuma papirus ini yang mengandung teks keagamaan yang paling panjang.
"Ada banyak manuskrip yang memiliki panjang yang sama, tetapi manuskrip papirus dari teks-teks keagamaan Mesir kuno dapat sangat panjang," ujarnya.
Dia mengungkapkan, ada Kitab Orang Mati yang panjangnya mencapai 30 meter. Kitab yang ditemukan ini menjadi papirus kedua yang berisi teks dari Kitab Orang Mati setelah sebelumnya ditemukan di Saqqara pada tahun lalu.
Sebelumnya, di tahun 2022 telah ditemukan sebuah fragmen papirus sepanjang 4 meter di Saqqara dalam sebuah lubang pemakaman dekat piramida Firaun Teti (memerintah sekitar 2.323 SM hingga 2.291 SM). Pemiliknya adalah seorang pria bernama Pwkhaef, dia menuliskan namanya di atas papirus tersebut.
Pwkhaef hidup berabad-abad setelah penguasa Mesir kuno tidak ada, namun dia dimakamkan di dekat piramida Firaun Teti. Paprus ini ditemukan di sebuah lubang makam yang berasal dari dinasti ke-18 dan 19 Mesir, atau 1.550 SM sampai 1.186 SM. Pada masa itu di Mesir, praktik memakamkan orang di samping piramida mantan penguasa merupakan hal populer.
Simak Video "Tim Arkeolog Temukan Mumi Berusia 4300 Tahun di Mesir"
[Gambas:Video 20detik]
(urw/alk)
