Informasi dalam artikel ini tidak ditujukan untuk menginspirasi siapa pun untuk melakukan tindakan serupa. Bila Anda merasakan gejala depresi dengan kecenderungan berupa pemikiran untuk bunuh diri, segera konsultasikan persoalan Anda ke pihak-pihak yang dapat membantu, seperti psikolog, psikiater, ataupun klinik kesehatan mental.
Warga di Tana Toraja, Sulawesi Selatan (Sulsel) dibuat geger dengan insiden sejoli berinisial JP (15) dan R (17) ditemukan tewas tergantung di kamar kosnya masing-masing. Sejoli ini diduga sengaja mengakhiri hidup setelah hubungan asmara mereka tidak direstui keluarga.
Remaja wanita JP lebih dulu mengakhiri hidupnya di kamar kosnya di Kelurahan Mamullu, Kecamatan Makale sekitar pukul 09.00 Wita, Senin (30/1). Sementara R ditemukan tewas di kamar kosnya di Kelurahan Ariang, Kecamatan Makale tak lama setelahnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dirangkum detikSulsel, Selasa (31/1/2023), berikut fakta-fakta sejoli JP dan R tewas di kamar kos masing-masing:
1. Wanita Tewas Duluan, Kekasihnya Menyusul
Kapolsek Makale AKP Martinus Pararuk mengatakan saat JP ditemukan tewas tergantung di kosnya, kekasihnya yakni R sempat datang. Dia menyaksikan sang kekasih meninggal.
Selanjutnya, R pulang ke kosnya. Ternyata dia juga nekat mengakhiri hidupnya seperti yang telah dilakukan oleh JP.
"R ini sempat datang di TKP JP ditemukan tewas. Bahkan saya sempat tanya-tanya dan memang ada masalah mereka. Nah dia pulang, kemudian berselang beberapa saat kami dapat laporan lagi kalau R juga melakukan bunuh diri di kosnya," kata AKP Martinus kepada detikSulsel, Senin (30/1/2023).
2. Saling Berbalas Surat
Polisi mengatakan pihaknya sempat menemukan surat yang ditulis oleh wanita JP. Selembar surat juga ditulis oleh R.
R juga sempat memasang status di story WhatsApp. Dia menuliskan kalimat terkait wanita JP yang telah meninggal.
"Saat di TKP kosnya masing-masing, kami menemukan surat yang dibuat oleh JP, begitu pun dengan R ada juga surat dia buat sebelum mengakhiri hidupnya," kata Martinus.
Simak di halaman berikutnya....
3. Hubungan Tak Direstui
Polisi mengungkap hubungan asmara sejoli JP dan R ternyata tidak direstui oleh keluarga. Wanita JP pun kecewa karena kakaknya membatasinya untuk bertemu dengan R.
"Hubungan mereka tidak direstui. Jadi kakaknya ini melarang JP bertemu dengan R lagi, karena JP mau satu kosan dengan pacarnya," kata AKP Martinus.
JP diduga depresi usai dilarang menjalin hubungan dengan R. Wanita JP sendiri sempat menulis surat yang membahas soal kekecewaannya kepada keluarga.
"Kalau menurut keterangan kakaknya, JP sempat depresi setelah dilarang bertemu lagi dengan R. Nah kemudian JP gantung diri, tapi sebelumnya ada surat dia tulis untuk R dan bentuk kekecewaannya kepada keluarga," ungkap Martinus.