Ada banyak tanda-tanda menjelang hari kiamat yang telah diterangkan oleh Rasulullah SAW dalam hadis. Salah satunya adalah umat Islam akan meninggalkan ibadah haji.
Dilansir dari detikHikmah, hadits yang menjelaskan tentang hal tersebut bersumber dari Syub'ah yang mendengar kabar dari Qatadah RA. Qatadah pernah berkata, ia mendengar Abdullah bin Abi Utbah yang bercerita dari Abu Said al Khudri. Sementara Abu Said mendengarnya langsung dari Rasulullah SAW yang berkata,
لا تَقُومُ السَّاعَةُ حَتَّى لا يُحَجَّ البَيْتُ
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Artinya:
"Hari kiamat tidak akan terjadi sampai ibadah haji ke Baitullah (Ka'bah) tidak ditunaikan," (HR Bukhari).
Setelah ibadah haji dan umrah mulai ditinggalkan, tanda jelang kiamat berikutnya yang akan terjadi adalah kehancuran Ka'bah. Menurut sumber hadits, Ka'bah disebut akan mengalami kehancuran di tangan sosok yang bernama Dzu as Suwaiqatain al Afhaj dari Habasyah.
Penghancuran Ka'bah ini digambarkan terjadi lewat perebutan perhiasan Ka'bah hingga melepaskan kain penutup Ka'bah. Dalam hadits yang diceritakan Abdillah bin Amru, disebutkan bahwa Dzu as Suwaiqatain akan merusak Ka'bah menggunakan cangkul dan sekopnya.
يُخَرِّبُ الْكَعْبَةَ ذُو السُّوَيْقَتَيْنِ مِنَ الْحَبَشَةِ، وَيَسْلُبُهَا حِلْيَتَهَا، وَيُجَرِّدُهَا مِنْ كُسْوَتِهَا، وَلَكَأَنِّى أَنْظُرُ إِلَيْهِ أُصَيْلِعَ أُفَيْدِعَ يَضْرِبُ عَلَيْهَا بِمِسْحَاتِهِ وَمِعْوَلِهِ.
Artinya: "Ka'bah dihancurkan oleh Dzu as Suwaiqatain dari Habasyah, perhiasannya dirampas, dan lepaskan kain penutupnya. Seakan-akan aku melihat kepalanya botak dan bengkok tulang-tulang persendiannya. Ia menghantam Kakbah dengan cangkul dan sekopnya," (HR Ahmad).
Haji dan Umrah Tetap Ada setelah Ya'juj dan Ma'juj Muncul
Umat Islam akan meninggalkan haji dan umrah di saat-saat terakhir menjelang kiamat. Ibadah haji dan umrah di Ka'bah dikabarkan masih tetap ada setelah Ya'juj dan Ma'juj muncul di Bumi. Keterangan ini didasarkan dari hadits berikut.
لَيُحَجَّنَّ البَيْتُ وَلَيُعْتَمَرَنَّ بَعْدَ خُرُوجِ يَأْجُوجَ وَمَأْجُوجَ
Artinya:
"Niscaya Isa bin Maryam melaksanakan ibadah haji ke Baitullah dan berumrah setelah munculnya Ya'juj dan Ma'juj," (HR Ahmad).
Hadits ini diriwayatkan dari Ahmad bin Hafsh, dari Abdullah bin Ibrahim, dari ayahnya, dari Ibrahim bin Thahman, dari Hajjaj bin Minhal, dari Qatadah. Kemudian juga, mengutip dalam tulisan yang sudah dialihbahasakan oleh Ibnu Katsir dalam buku Dahsyatnya Hari Kiamat.
Usai kebinasaan Ya'juj dan Ma'juj, manusia mulai mendapatkan ketentraman dan rezeki kembali menurut cerita Qatadah. Setelahnya, Qatadah menjelaskan, Allah SWT juga mengirimkan angin sejuk lalu ditugaskan untuk merenggut ruh setiap mukmin yang tersisa di hari akhir.
"Saat itu juga, Nabi Isa bin Maryam diwafatkan dan disalatkan oleh kaum muslimin serta dikebumikan bersama Rasulullah SAW di kamarnya," jelas Qatadah.
Seperti itu lah gambaran keadaan terakhir menjelang hari kiamat yang juga ditandai dengan ibadah haji yang mulai ditinggalkan sesuai dengan keterangan hadits.
(urw/asm)