Nabi Isa As akan turun ke Bumi pada akhir zaman ketika Dajjal muncul menguasai bumi dengan tipu dayanya yang menyesatkan. Namun, Dajjal tidak akan bertahan lama sebab, Allah SWT memerintahkan Nabi Isa As untuk membunuhnya.
Dilansir dari detikHikmah, Selasa (24/1/2023), Allah SWT memerintahkan hal itu agar dapat mengembangkan kejayaan Islam. Turunnya Nabi Isa As diyakini merupakan tanda besar akan datangnya hari kiamat.
Mengenai hal tersebut, Allah telah menegaskannya dalam sejumlah firman, salah satunya dalam Surat Az-Zukhruf ayat 61:
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
وَاِنَّهٗ لَعِلْمٌ لِّلسَّاعَةِ فَلَا تَمْتَرُنَّ بِهَا وَاتَّبِعُوْنِۗ هٰذَا صِرَاطٌ مُّسْتَقِيْمٌ
Wa innahụ la'ilmul lis-sā'ati fa lā tamtarunna bihā wattabi'ụn, hāżā ṣirāṭum mustaqīm
Artinya:
Sesungguhnya dia (Isa) itu benar-benar menjadi pertanda akan datangnya hari Kiamat. Oleh karena itu, janganlah sekali-kali kamu ragu tentang (kiamat) itu dan ikutilah (petunjuk)-Ku. Ini adalah jalan yang lurus.
Nabi Muhammad SAW juga turut memberitakan mengenai akan turunnya Isa As dalam banyak hadits. Diriwayatkan dari Abu Hurairah, beliau bersabda,
"Demi Allah yang jiwaku berada di genggaman-Nya, Ibnu Maryam akan turun di tengah kalian sebagai pemimpin yang adil." (HR Bukhari & Muslim)
Di mana Nabi Isa AS akan Turun?
Dalam buku 'Kiamat: Tanda-tandanya Menurut Islam, Kristen, dan Yahudi' oleh Manshur Abdul Hakim, perihal lokasi turunnya Isa AS, Nabi SAW telah menceritakan dalam hadits dan tidak ada yang mempertentangkannya. Dari an-Nawwaas bin Sam'aan, beliau berkata:
إِذْ بَعَثَ اللَّهُ عِيسَى ابْنَ مَرْيَمَ فَيَنْزِلُ عِنْدَ الْمَنَارَةِ الْبَيْضَاءِ شَرْقِيَّ دِمَشْقَ بَيْنَ مَهْرُودَتَيْنِ وَاضِعًا كَفَّيْهِ عَلَى أَجْنِحَةَ مَلَكَيْنِ إِذَا طَأْطَأَ رَأْسَهُ قَطَرَ وَإِذَا رَفَعَهُ يَنْحَدِرُ مِنْهُ جُمَانٌ كَاللُّؤْلُؤِ وَلَا يَحِلُّ لِكَافِرٍ يَجِدُ رِيحَ نَفَسِهِ إِلَّا مَاتَ وَنَفَسُهُ يَنْتَهِي حَيْثُ يَنْتَهِي طَرَفُهُ فَيَنْطَلِقُ حَتَّى يُدْرِكَهُ عِنْدَ بَابِ لُدٍّ فَيَقْتُلُهُ ثُمَّ يَأْتِي نَبِيُّ اللَّهِ عِيسَى قَوْمًا قَدْ عَصَمَهُمُ اللَّهُ فَيَمْسَحُ وجُوهَهُمْ وَيُحَدِّثُهُمْ بِدَرَجَاتِهِمْ فِي الْجَنّةِ
Artinya:
"(Dalam situasi seperti itu), Allah mengutus Isa bin Maryam. Dia turun di Menara Putih sebelah timur Kota Damaskus dengan mengenakan pakaian yang dicelup za'faraan sambil berpegangan pada sayap dua orang malaikat. Jika dia menganggukkan kepalanya, ada air yang menetes. Dan jika dia mengangkat kepalanya, ada bola-bola air bening seperti permata menggelinding turun. Setiap orang kafir yang mencium bau napasnya pasti mati. Dan napasnya mencapai jarak sejauh pandang matanya. Lalu dia memburu Dajjal hingga akhirnya dia menemukannya di Bab Lud. Di sana dia membunuhnya. Lalu Isa bin Maryam mendatangi sekelompok kaum yang telah dilindungi Allah. Lalu dia mengusap wajah mereka dan memberi tahu mereka tentang derajat mereka di surga." (HR Muslim)
Terkait pembahasan ini, Ibnu Katsir juga menjelaskan bahwa, Nabi Isa akan turun di Menara Putih, bagian timur Masjid al-Umawi, Kota Damaskus, Suriah pada masa Imam Mahdi. Ketika Nabi Isa telah datang, tentara mukmin turut bergabung untuk mengalahkan Dajjal, yang saat itu sedang melaju ke arah Baitul Maqdis.
Saat Nabi Isa beserta rombongan bertemu dengan Dajjal dan pasukannya di 'Aqabah Ufaiq, Dajjal langsung berlari kenjang dengan tunggang laggang. Namun, Isa AS berhasil menyusulnya di Kota Bab Lud, dan membunuhnya di sana menggunakan tombak.
(urw/urw)