.webp)
Dajjal akan mengelilingi dunia dengan mengendarai kendaraan yang mirip piring terbang. Dia akan membawa kesesatan ke seluruh tempat yang ada di muka bumi kecuali Makkah dan Madinah.
Dilansir dari detikHikmah, Selasa (24/1/2023), Nabi SAW telah menjelaskan dalam hadisnya bahwa Dajjal akan menginjakkan kaki di setiap sudut permukaan bumi kecuali, beberapa lokasi.
Dalam hadisnya dari Samurah bin Jundub, beliau berkata:
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
وَإِنَّهُ سَيَظْهَرُ عَلَى الْأَرْضِ كُلّهَا إِلَّا الْحَرَمَيْنِ وَبَيْتَ الْمَقْدِسِ
Artinya: "Dan dia akan muncul di muka bumi seluruhnya, kecuali dua tempat suci (Makkah dan Madinah) serta Baitul-Maqdis." (HR Bukhari, Ahmad, & Tirmidzi)
Selanjutnya, Rasulullah juga mengabarkan mengenai durasi Dajjal berada di bumi. Dalam buku Tanda-Tanda Kiamat: Tanda-Tanda Besar oleh Mahir Ahmad Ash-Shufiy, an-Nuwas bin Sam'an meriwayatkan, dia mengatakan bahwa para sahabat bertanya kepada beliau, 'Wahai Rasulullah, berapa lama Dajjal di muka bumi?'
Nabi SAW bersabda, "Empat puluh hari. Satu hari seolah selama setahun, satu hari seolah selama sebulan, satu hari seolah selama sepekan, padahal lama semua hari sama seperti lamanya hari-hari kalian saat ini."
Tidak hanya itu, sahabat kembali bertanya, 'Pada hari yang seolah setahun itu, apakah kami cukup mendirikan sholat untuk satu hari, ya Rasul?' Beliau menjawab, "Tidak. Perkirakanlah sesuai dengan kadarnya." (HR Muslim)
Walaupun Dajjal mengelilingi bumi hanya sekitar empat puluh hari namun, dia adalah makhluk pendusta yang sangat berbahaya. Dia disebut sebagai fitnah terbesar dan terberat bagi umat manusia menjelang hari akhir.
Selain itu, dia juga dikenal sebagai makhluk yang tidak kenal lelah untuk membawa seluruh manusia kepada kesesatan. Sehingga umat Islam hendaklah mewaspadainya dan terus berdoa memohon perlindungan kepada Allah SWT.
Kendaraan Dajjal di Bumi
Terkait kendaraan yang digunakan, Rasulullah memberi tahu bahwa Dajjal akan menaiki seekor keledai aqmar. Manshur Abdul Hakim dalam buku buku Kiamat: Tanda-tandanya Menurut Islam, Kristen, dan Yahudi, menyebut bila kendaraan Dajjal diibaratkan dengan binatang ini karena pada masa Rasul tak ada sarana selain kuda, keledai, dan unta.
Di mana dalam hadisnya, beliau bersabda:
وَلَهُ حِمَارٌ يَرْكَبُهُ عَرْضُ مَابَيْنَ أُذُنَيْهِ أَرْبَعُونَ ذِرَاعًا
Artinya: "Dajjal menunggang seekor keledai aqmar. Jarak antara kedua telinga keledai itu adalah empat puluh hasta." (HR Ahmad & Hakim)
Manshur juga menjelaskan bahwa, satu hasta sama dengan lima puluh lima sentimeter. Kemudian bila dikalikan, 40 x 55 cm, hasilnya bisa lebih dari 20 meter. Dari ukuran tersebut, maka dapat disimpulkan binatang yang dinaiki oleh Dajjal ini bukan keledai biasa.
Selanjutnya Manshur kembali berpendapat, pada hadis ini Nabi SAW mencoba menggambarkan kendaraan ini lebih modern. Kendaraan ini memiliki kecepatan yang tinggi dan mirip piring terbang berbentuk bulat.
Dikatakan sebagai kendaraan yang berbentuk bundar karena keledainya disifati aqmar, yakni bulan yang berwarna putih. Sehingga analogi piring terbang dirasa cocok untuk membayangkan kendaraan Dajjal kelak sesuai hadits tersebut.
Diperkirakan kendaraan piring terbang ini memiliki teknologi pergerakan cepat, sebagaimana kecepatan Dajjal yang bagaikan awan dengan hembusan angin. Hal tersebut dikatakan Rasulullah dalam haditsnya dari an-Nuwas bin Sam'an:
كَالْغَيْثِ اسْتَدْبَرَتْهُ الرِّيحُ
Artinya: "Seperti awan yang diikuti angin." (HR Muslim)
Wallahu a'lam.
(urw/urw)
