Banjir yang menerjang sejumlah titik di Manado, Sulawesi Utara (Sulut) turut menyebabkan Lapas Kelas IIA Tuminting Manado terendam air. Ketinggian air bahkan sempat mencapai 4 meter dan menyebabkan akses jalan menuju lapas terputus.
Pantauan detikcom di lokasi, Jumat (27/1/2023), tampak genangan air masih setinggi lutut orang dewasa. Sejumlah warga tampak berada di depan lapas melihat kondisi genangan air.
Ketinggian air di Lapas Tuminting Manado hingga pukul 18.30 Wita sudah berangsur surut. Kendati demikian, warga binaan masih diungsikan di lantai 2 lapas.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kalapas Tuminting, Marulye Simbolon mengatakan ketinggian air di lapas sebelumnya mencapai 4 meter.
"Ketinggian air di lapas hampir 4 meter," kata Simbolon ketika ditemui detikcom di Lapas Tuminting, Jumat (27/1/2023), sore tadi.
Menurut penjelasan Simbolon, kompleks lapas sudah mulai tergenang air sejak pukul 06.30 Wita pagi tadi. Puncaknya sekitar pukul 13.00 Wita.
"Hujan kan dari jam 2 subuh, mulai naik air sekitar setengah enam, sudah masuk di blok. Tapi puncaknya sekitar jam 1 siang," ujarnya.
Akibat banjir tersebut, pihaknya telah mengarahkan seluruh warga binaan untuk mengungsi di lantai 2 sejak siang tadi. Seluruh berkas serta perangkat elektronik yang berada di lapas ikut dipindahkan ke lantai 2.
"Nah untuk warga binaan yang ada di lantai pertama kita arahkan ke lantai dua. Jumlah warga binaan kita sekarang ada 375 orang," ujarnya.
Kendati demikian, dia memastikan logistik untuk warga binaan saat ini masih aman. Namun, karena kondisi dapur umum yang sudah tergenang air, makanan harus dimasak di luar lapas.
"Logistik makanan sama air aman sampai tadi siang, dan untuk makan sore dan malam dimasak dari luar," pungkasnya.
(urw/sar)