6 Hal soal Kebakaran Kantor SDM Polda Kalsel yang Masih Diselidiki Tim Labfor

Kalimantan Selatan

6 Hal soal Kebakaran Kantor SDM Polda Kalsel yang Masih Diselidiki Tim Labfor

Muhammad Budi Kurniawan - detikSulsel
Jumat, 27 Jan 2023 10:00 WIB
Gedung Polda Kalimantan Selatan (Kalsel) kebakaran. Titik api berada di gedung RO SDM Polda Kalsel dan masih dalam proses pemadaman.
Foto: Kebakaran di gedung Biro SDM Polda Kalsel. (Dok. Istimewa)
Banjarmasin -

Kebakaran terjadi di gedung kantor Biro Sumber Daya Manusia (SDM) Polda Kalimantan Selatan (Kalsel). Penyebab insiden ini masih dalam penyelidikan kepolisian.

Peristiwa tersebut terjadi pada Rabu (25/1/2023) sekitar pukul 21.30 Wita. Tim pemadam kebakaran yang turun ke lokasi baru bisa memadamkan api sekitar 3,5 jam kemudian.

"Awal api terlihat sekitar pukul 21.30-21.45 dan padam sekitar pukul 01.00 Wita," ungkap Kapolda Kalsel Irjen Andi Rian dalam keterangannya, Rabu (25/1).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sejumlah barang elektronik dilaporkan mengalami kerusakan akibat kejadian itu. Namun belum diketahui penyebab kebakaran tersebut.

Polisi sudah memasang garis polisi di tempat kejadian. Insiden ini tengah dalam penyelidikan.

ADVERTISEMENT

"Police line pun telah dipasang dilokasi terjadinya kebakaran, agar tidak bisa diakses oleh sembarang orang dan untuk meminimalisir hal-hal lainnya terjadi," ucap Andi Rian.

Dirangkum detikcom, berikut 6 hal soal kebakaran di gedung Biro SDM Polda Kalsel:

1. Gedung Paling Tua di Mapolda Kalsel

Petugas kepolisian memeriksa kondisi salah satu ruangan Gedung Biro Sumber Daya Manusia (SDM) pasca kebakaran di Mapolda Kalsel, Banjarmasin, Kalimantan Selatan, Kamis (26/1/2023). Polda Kalimantan Selatan akan bekerja sama dengan Laboratorium Forensik (Labfor) Polda Jawa Timur untuk mengetahui penyebab kebakaran yang terjadi di Gedung Biro SDM Polda Kalimantan Selatan.Petugas kepolisian memeriksa kondisi salah satu ruangan Gedung Biro Sumber Daya Manusia (SDM) pasca kebakaran di Mapolda Kalsel, Banjarmasin, Kalimantan Selatan, Kamis (26/1/2023). (Foto: Bayu Pratama S/Antara Foto)

Andi Rian mengungkapkan, titik kemunculan api berada di ruangan Bagbinkar Biro SDM Polda Kalsel. Lokasi yang terbakar disebut gedung paling tua di Mapolda Kalsel.

"Kebakaran ini pun mengakibatkan runtuhnya atap gedung di lantai dua itu, yang diketahui merupakan gedung paling tua di area Polda Kalsel," beber Andi Rian.

Menurutnya, api pertama kali muncul di atas plafon atau atap gedung tersebut. Beruntung petugas pemadam bisa bertindak cepat memadamkan api.

"Api terlihat di atap gedung Biro SDM Polda Kalsel pukul 21.30 Wita yang kemudian direspon oleh rekan-rekan Pemadam Kebakaran (BPK) dan dilakukan tindakan cepat yakni proses pemadaman," ucapnya.

2. Peralatan Elektronik Rusak

Kebakaran di gedung Biro SDM Polda Kalsel menyebabkan sejumlah peralatan elektronik rusak. Fasilitas kantor juga tertimpa reruntuhan atap.

Andi Rian pun belum bisa menaksir total kerugian akibat kebakaran tersebut. Pihaknya masih melakukan pemeriksaan di TKP.

"Diperkirakan isi gedung Biro SDM Polda Kalsel seperti barang-barang elektronik dan peralatan kantor mengalami kerusakan akibat reruntuhan atap akibat kebakaran tersebut," sebut Andi Rian.

Pihaknya juga memastikan tidak ada korban jiwa atas peristiwa tersebut. "Negatif korban," tegasnya.

Simak selengkapnya di halaman selanjutnya.

3. Tak Ada Dokumen Penting Terbakar

Andi Rian memastikan tidak ada dokumen penting di gedung Biro SDM Polda Kalsel yang terbakar. Namun kondisinya basah karena semprotan air saat pemadaman.

"Untuk dokumen penting itu tidak ada yang terbakar, hanya kondisinya sebagian basah karena tersiram air pada saat proses pemadaman," kata Andi Rian saat dihubungi, Kamis (26/1).

Petugas kepolisian memeriksa kondisi salah satu ruangan Gedung Biro Sumber Daya Manusia (SDM) pasca kebakaran di Mapolda Kalsel, Banjarmasin, Kalimantan Selatan, Kamis (26/1/2023). Polda Kalimantan Selatan akan bekerja sama dengan Laboratorium Forensik (Labfor) Polda Jawa Timur untuk mengetahui penyebab kebakaran yang terjadi di Gedung Biro SDM Polda Kalimantan Selatan.Polda Kalimantan Selatan akan bekerja sama dengan Laboratorium Forensik (Labfor) Polda Jawa Timur untuk mengetahui penyebab kebakaran yang terjadi di Gedung Biro SDM Polda Kalimantan Selatan. (Foto: Bayu Pratama S/Antara Foto)

Pihaknya juga memastikan kinerja aparat kepolisian tidak terganggu pascainsiden itu. Pelayanan terhadap publik dipastikan tetap berjalan.

"Pelayanan publik kepada masyarakat tetap berjalan dengan lancar, aman, dan kondusif," imbuhnya.

4. Tim Labfor Selidiki Penyebab Kebakaran

Andi Rian menuturkan, Polda Kalsel menggandeng tim Laboratorium Forensik (Labfor) Polda Jawa Timur (Jatim) untuk menyelidiki peristiwa itu. Olah TKP akan dilakukan untuk memastikan penyebab kebakaran.

"Polda Kalsel telah berkoordinasi dengan Laboratorium Forensik Jawa Timur untuk melakukan olah TKP guna memastikan penyebab kebakaran," ujarnya.

Tim Bidlabfor Polda Jatim dikatakan sudah tiba untuk melakukan penyelidikan. Namun dia menyebut olah TKP juga mempertimbangkan kondisi cuaca.

"Ini kita lihat nanti kalau cuaca mengizinkan karena hujan lebat, kalau memungkinkan langsung dilakukan olah TKP untuk menentukan titik asal api termasuk penyebab terjadinya titik api tersebut," kata Andi Rian.

Simak selengkapnya di halaman berikutnya.

5. Hasil Olah TKP Sementara

Kabid Humas Polda Kalsel Kombes Mochamad Rifai menambahkan dari hasil olah TKP sementara, sumber api berasal dari plafon gedung Biro SDM Polda Kalsel. Hal ini berdasarkan keterangan saksi di saat kejadian.

"Dari olah TKP sementara Direktorat Dirkrimum Polda Kalsel, bahwa api diduga awal dari kesaksian para saksi yang ada dan melihat TKP setelah pemadaman kebakaran, itu terjadi di atap atau plafon gedung Biro SDM. Asal api diduga dari situ," tutur Rifai kepada wartawan, Kamis (26/1).

Rifai melanjutkan, api tersebut kemudian menyebar hingga membuat seisi ruangan terbakar. Kebakaran itu juga menyebabkan atap dan plafon berjatuhan.

"Kemudian terjatuh lah plafon-plafon ini ke ruangan-ruangan yang ada di bawah, terutama ruangan bagian Kabag Binkar Biro SDM Polda Kalsel," terangnya.

6. Hanya Bakar Plafon Gedung

Rifai juga menegaskan, api hanya membakar plafon di gedung Biro SDM Polda Kalsel. Hal itu menyebabkan atapnya runtuh.

"Bukan ruangan, saya ulangi tapi atap plafon Biro SDM (yang terbakar). Tidak sampai ke ruangan," tegas Rifai.

Pihaknya pun memastikan peralatan kantor rusak karena tertimpa reruntuhan atap tersebut. Semprotan air pemadam juga berdampak kepada peralatan kantor di ruangan.

"Untuk administrasi dokumen-dokumen saya sampaikan dalam kesempatan ini (dokumen) dalam keadaan aman, tidak ada masalah, tidak ada yang hilang atau terkena kebakaran," tandasnya.

Halaman 2 dari 3
(sar/urw)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads