Polisi mengungkap sumber api yang memicu kebakaran di gedung Biro SDM Polda Kalimantan Selatan (Kalsel) muncul pertama kali dari atas plafon ruangan. Namun penyebab pasti peristiwa tersebut masih dalam penyelidikan.
"Dari olah TKP sementara Direktorat Dirkrimum Polda Kalsel, bahwa api diduga awal dari kesaksian para saksi yang ada dan melihat TKP setelah pemadaman kebakaran, itu terjadi di atap atau plafon gedung Biro SDM. Asal api diduga dari situ," jelas Kabid Humas Polda Kalsel Kombes Mochamad Rifai, Kamis (26/1/2023).
Rifai melanjutkan, api tersebut kemudian menyebar hingga membuat seisi ruangan terbakar. Kebakaran itu juga menyebabkan atap dan plafon berjatuhan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kemudian terjatuh lah plafon-plafon ini ke ruangan-ruangan yang ada di bawah, terutama ruangan bagian Kabag Binkar Biro SDM Polda Kalsel," terangnya.
Namun dia menegaskan kebakaran hanya berimbas kepada plafon gedung. Rifai berdalih, insiden tersebut tidak menghanguskan ruangan.
"Bukan ruangan, saya ulangi tapi atap plafon Biro SDM (yang terbakar). Tidak sampai ke ruangan," imbuh Rifai.
Rifai menjelaskan, kebakaran ini membuat sejumlah peralatan elektronik dan dokumen administrasi rusak. Namun dia mengatakan kerusakan itu karena tertimpa material plafon hingga semprotan air dari pemadam kebakaran.
"Kemudian dari semprotan air dari tim pemadam kebakaran begitu banyaknya sehingga membasahi ruang kantor itu. Sehingga kerugian sementara yang diderita biro SDM adalah peralatan kantor," ungkapnya.
Kendati begitu pihaknya memastikan dokumen-dokumen penting yang berada di gedung Biro SDM dalam keadaan aman. Rifai juga memastikan pelayanan publik pascakebakaran tetap berjalan.
"Untuk administrasi dokumen-dokumen saya sampaikan dalam kesempatan ini (dokumen) dalam keadaan aman, tidak ada masalah, tidak ada yang hilang atau terkena kebakaran. Sehingga kegiatan pelayanan baik ke dalam maupun keluar, dengan adanya rekrutmen-rekrutmen ini masih bisa berjalan dengan baik," bebernya.
Hingga kini Polda Kalsel masih melakukan penyelidikan terkait penyebab kebakaran. Pihaknya menggandeng tim Labfor Polda Jawa Timur untuk mengusut peristiwa tersebut.
"Kami masih menunggu dari tim Labfor Polda Jatim yang diperkirakan siang atau sore ini datang ke Banjarmasin," ujar Rifai.
Untuk diketahui, kebakaran di gedung Biro SDM Polda Kalsel terjadi pada Rabu (25/1) sekitar pukul 21.30 Wita. Insiden ini tidak menimbulkan korban jiwa.
(sar/hsr)