Gubernur Kaltim Ungkap Kontribusi Sulsel Terhadap Pembangunan IKN Nusantara

Gubernur Kaltim Ungkap Kontribusi Sulsel Terhadap Pembangunan IKN Nusantara

Rasmilawanti Rustam - detikSulsel
Kamis, 26 Jan 2023 18:12 WIB
Gubernur Kaltim Isran Noor saat membawakan kuliah umum di Unhas.
Foto: Gubernur Kaltim Isran Noor saat membawakan kuliah umum di Unhas. (Rasmilawanti/detikSulsel)
Makassar -

Gubernur Kalimantan Timur (Kaltim) Isran Noor mengungkap kontribusi Provinsi Sulawesi Selatan (Sulsel) dalam mendukung pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara. Isran mengaku wilayah yang dipimpinnya banyak terbantu.

"Banyak (kontribusi Sulsel). Sumber SDM, suplai bahan pangan selama rekonstruksi," ujar Isran Noor usai membawakan kuliah umum di Universitas Hasanuddin (Unhas), Kota Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel), kepada wartawan, Kamis (26/1/2023).

Isran juga menyinggung peran pengusaha asal Sulsel di Kaltim. Kehadiran saudagar asal Sulsel juga dianggap membantu menggerakkan perekonomian di wilayahnya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kan para pengusaha-pengusaha banyak di sana dari sini semua. Banyak saudagar-saudagar di sini," ujarnya.

Isran dalam kuliah umumnya di depan civitas akademika Unhas mengatakan, proyek IKN Nusantara sebagai bentuk mendorong pemerataan pembangunan. Dia berharap IKN juga berdampak pada perekonomian.

ADVERTISEMENT

"Bapak Presiden selalu menyatakan pemindahan ibu kota itu adalah sebuah transformasi peradaban yang di dalamnya adalah transformasi pembangunan ekonomi yang berkeadilan, dalam tanda petik relatif pemerataan," papar Isran.

Sementara Rektor Unhas Prof Jamaluddin Jompa mengatakan pembangunan IKN Nusantara harus mendapat dukungan. Pihaknya juga akan turut serta berkontribusi dalam pembangunannya.

"IKN peradaban baru ini harus dikawal secara signifikan dengan pendekatan yang komprehensif sehingga kita harus berkontribusi untuk bangsa," ungkap Jamaluddin.

Jamaluddin melanjutkan dukungan itu diwujudkan lewat program pendidikan yang sesuai dengan kebutuhan. Pihaknya akan menjalin kerja sama untuk mewujudkannya.

"Kita akan membuat mungkin sesuai dengan kebutuhan IKN mungkin prodi-prodi seperti kebutuhan pangan, teknologi, kita kan bukan hal baru untuk punya kampus di luar," ucapnya.

"Karena saat ini sudah waktunya kita hadir di tempat-tempat dimana kita dibutuhkan. Jadi nanti di IKN lokasinya kita akan lihat dulu kemudian nanti kita kerjasama dengan berbagai pihak untuk membangun," terang Jamaluddin.




(sar/sar)

Hide Ads