Ibu berinisial Y (24) di Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan (Sulsel) bakal menjalani tes kejiwaan usai memberi minum kopi saset kepada bayinya yang baru berusia 7 bulan. Sementara polisi memastikan kondisi bayi Y sehat dan dalam perawatan.
"Kita akan meningkatkan untuk tes kejiwaannya (ibu bayi)," kata Kapolres Gowa AKBP Reonald Simanjutak Kepada wartawan, Rabu (25/1/2023).
Reonald mengatakan tes kejiwaan ini setelah pihaknya mengambil keterangan awal ibu bayi tersebut. Pemeriksaan selanjutnya untuk mengetahui kondisi kejiwaan Y.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Untuk mengetahui bagaimana kondisi kejiwaan dari ibu tersebut," tutur Reonald.
Sementara bayi Y disebut dalam masa perawatan. Reonald memastikan kondisi bayi tersebut dalam keadaan sehat.
"Jadi untuk kondisi sekarang mulai membaik untuk anaknya, dari kemarin kita kasih susu kemudian kita rawat," ucapnya.
Reonald sebelumnya mengungkapkan, ibu Y mengaku kesulitan dalam biaya ekonomi. Hal ini dianggap turut menjadi pemicu sehingga Y nekat memvideokan bayinya diberi minum kopi.
"Karena kondisi dan kekurangan (biaya) yang sulit untuk masalah pembiayaan dengan kehidupannya," imbuhnya.
Bayi Diberi Kopi Viral di Medsos
Untuk diketahui, kasus bayi 7 bulan di Gowa, Sulsel diberi minum kopi oleh ibunya viral di media sosial. Polisi akhirnya turun tangan untuk mengusut persoalan tersebut.
Dalam video yang beredar di medsos, tampak seorang bayi diberi minuman kopi saset. Video itu juga menampilkan seseorang tengah menyeduh kopi saset ke dalam gelas sebelum diberikan ke bayi.
"Kopi good day kan ada susunya dari pada dikasih susu frisian flag katanya ndak ada susunya," tulis pemilik akun.
Selain dari alasan kopi mengandung susu, pemilik akun juga menuliskan pencernaan bayi berubah sejak minum kopi. Di mana tercatat hanya 9 kali dalam sehari dari sebelumnya 10 kali saat meminum susu.
"Kemarin-kemarin bayi BAB (buang air besar) 10 kali sehari, Alhamdulillah sejak minum susu, kopi sekarang dia (bayi) BAB 9 kali," ucapnya.
(sar/hsr)