Pelayanan Kesehatan di Pasangkayu Terganggu Usai Puskesmas Disegel Warga

Sulawesi Barat

Pelayanan Kesehatan di Pasangkayu Terganggu Usai Puskesmas Disegel Warga

Hafis Hamdan - detikSulsel
Selasa, 24 Jan 2023 15:20 WIB
Puskesmas Pasangkayu Sulbar disegel warga.
Puskesmas Pasangkayu Sulbar disegel warga. Foto: Dok. Istimewa
Pasangkayu -

Pelayanan kesehatan di puskesmas yang disegel pemilik lahan di Kabupaten Pasangkayu, Sulawesi Barat (Sulbar) terganggu imbas penyegelan. Pasien rawat jalan terpaksa harus pindah ke puskesmas lain yang lebih jauh dan dengan fasilitas terbatas.

"Tidak ada (pasien rawat inap). Cuman banyak pasien rawat jalan datang tadi kita arahkan ke puskesmas yang lain dulu karena kita tidak bisa masuk juga," ungkap Kepala Puskesmas Pasangkayu Fatmawati kepada detikcom, Selasa (24/1/2023).

Fatma menjelaskan pelayanan kesehatan ke puskesmas lain pun dengan fasilitas yang terbatas. Sebab semua alat-alat medis berada di Puskesmas Pasangkayu dan sulit untuk dipindahkan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Seperti pemeriksaan lab ataupun USG tidak bisa kami laksanakan karena mobilisasi alat tidak mungkin kami lakukan, alat pemeriksaan gigi di sana juga (di puskesmas disegel)," terangnya.

Ia menuturkan penyegelan puskesmas oleh pemilik lahan bukan pertama kali terjadi. Fatma mengatakan, penyegelan juga dilakukan warga pada Oktober 2022 lalu yang membuat pelayanan kesehatan terganggu.

ADVERTISEMENT

"Ini masalah bukan yang ke 1, 2 kali begini (penyegelan). Jadi selama penutupan puskesmas ini pelayanan kami arahkan ke Puskesdes Tanjung. Tapi pelayanannya pun terbatas karena otomatis paling pelayanan dasar saja," bebernya.

Fatma kemudian berharap agar permasalahan lahan tersebut bisa segera selesai. Pasalnya penyegelan itu membuat warga kesulitan memperoleh akses kesehatan.

"Semoga selesai ini masalah. Pelayanan kesehatan harus jalan. Sementara alat-alat di sana semua," pungkasnya.

Sebelumnya diberitakan, warga di Kabupaten Pasangkayu menyegel puskesmas gegara biaya ganti rugi lahan tak kunjung dibayar. Hal itu membuat pelayanan kesehatan terganggu hingga dialihkan ke puskesmas lainnya.

Penyegelan itu dilakukan oleh pemilik lahan bernama Rahman di Puskesmas Pasangkayu, Desa Karya Bersama, Kecamatan Pasangkayu pada Selasa (24/1) pagi tadi. Penyegelan itu dilakukan dengan memasang 5 batang pohon dan papan di pintu gerbang.

"Iya (disegel), saya baru dari sana. Memang ada masalah lahan yang lebih dalam area puskesmas itu," ungkap Kadis Kesehatan Pasangkayu Samhari kepada detikcom, Selasa (24/1).




(ata/asm)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads