"Pembangunan ruas jalan Lowa-Macero sempat terhenti karena COVID-19. Insyaallah tahun ini akan dibangun 649 meter dengan anggaran Rp 3,4 miliar," kata Kepala Dinas Pekerjaan Umum Penataan Ruang dan Pertanahan (PUPRP) Wajo Andi Pameneri kepada detikSulsel, Minggu (22/1/2023).
Ruas Lowa-Macero melintasi Kecamatan Belawa dan Tanasitolo yang memiliki panjang 13,2 kilometer dengan lebar 5 meter. Pada tahun 2021 ruas ini sudah dibangun sepanjang 10 km dengan total anggaran Rp 41,86 miliar.
Pameneri mengatakan, Pemkab Wajo telah membangun ruas Lowa-Macero secara bertahap sejak 2017 lalu. Kini tersisa 3,1 kilometer yang belum terbangun.
"Dari 3,1 km ini tahun 2023 kita akan kembali bangun 649 meter senilai Rp 3,40 miliar lebih. Jalan ini juga merupakan jalan pintas bagi warga Belawa menuju ke Kota Sengkang yang menghemat waktu tempuh dan jarak tempuh," sebutnya.
Pameneri menambahkan, pembangunan ruas itu dimulai pada 2017 lalu sepanjang 4,2 km senilai Rp 11,59 miliar, kemudian tahun 2020 dengan panjang 1,7 km senilai Rp 5,45 miliar.
Pada tahun yang sama sepanjang 1,5 km dari APBD provinsi senilai Rp 5,9 miliar. Sedangkan tahun 2021 dengan panjang 2,6 km dengan anggaran Rp 15,89 miliar.
"Untuk sisanya 2,4 km kita berharap bisa juga dikerjakan secepatnya. Mudah-mudahan ke depannya bisa kita tuntaskan," jelasnya.
(ata/asm)