Satpol PP di Polewali Mandar (Polman), Sulawesi Barat (Sulbar) menggerebek 7 muda-mudi diduga mesum di kos-kosan. Ketujuh remaja tersebut kemudian digelandang ke kantor kelurahan untuk dimintai keterangannya.
"Ini sudah dua kali kita gerebek yang di kos-kos dekat jembatan kuning itu, kami sudah peringati agar jangan datang lagi, karena ini bukan tempat kumpul-kumpul," kata Lurah Sidodadi, Asis Bande kepada wartawan, Jumat (20/1/2023).
Ketujuh remaja yang belum menikah itu didapati tengah berkumpul di sebuah kamar kosan di Kelurahan Sidodadi, Kecamatan Wonomulyo, sekira pukul 14.30 Wita, Jumat (20/1). Dua orang di antaranya merupakan laki-laki, dan lima lainnya perempuan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Asis menuturkan, lokasi itu memang sering jadi tempat berkumpul remaja sehingga jadi sasaran razia prostitusi. Satpol PP bersama TNI, Polri dan pemerintah setempat menjaring mereka diduga berbuat mesum di kos-kosan itu.
"Kita sudah pernah lakukan pembinaan tapi tidak diindahkan, apa boleh buat kita amankan ke kantor untuk diproses, termasuk memanggil orang tua dan keluarganya," ungkap Asis.
Menurutnya, razia bersama petugas gabungan menyasar rumah kos dan rumah tinggal. Tempat yang diduga jadi lokasi berbuat mesum akan jadi sasaran.
"Sasaran kita ini tempat kos-kosan, rumah kos-kosan maupun rumah biasa yang sudah ditempati yang bukan peruntukannya, tempat berbuat maksiat, kita lakukan penggerebekan," ungkapnya.
"Yang didapati tadi ini yaitu rumah tinggal yang selama ini ditempati berbuat maksiat, tempat minum, tempat untuk bukan suami istri," sambung Asis.
Menurut Asis, razia akan dilakukan secara berkelanjutan. Dirinya mengharapkan peran serta seluruh masyarakat, untuk meningkatkan pengawasan terhadap generasi masa kini, agar tidak melakukan hal negatif.
"Insya Allah ke depan kita akan kontinyu lakukan penggerebekan, memantau kos-kosan, rumah tinggal, dan lain-lain. Kita mengharapkan bentuk kerjasama, bagaimana anak-anak kita ini tidak terjerumus ke hal-hal negatif," pungkasnya.
(sar/ata)