Gagal Lolos Pemilu 2024, Partai Berkarya Sulsel Legowo Kader Pindah Partai

Gagal Lolos Pemilu 2024, Partai Berkarya Sulsel Legowo Kader Pindah Partai

Muhclis Abduh - detikSulsel
Jumat, 20 Jan 2023 19:40 WIB
Ketua DPW Berkarya Sulsel, Ahmad Jaya Baramuli.
Foto: Ketua DPW Berkarya Sulsel, Ahmad Jaya Baramuli. (Dok. Istimewa)
Pinrang -

Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Berkarya Sulsel memberikan lampu hijau bagi kader mereka yang ingin pindah partai politik (parpol). Hal tersebut setelah Berkarya dipastikan gagal lolos mengikuti Pemilu 2024.

"Iya (dibolehkan pindah). Kasihan kan mereka mau ikut Pilcaleg. Apalagi sudah ada maklumat dari partai untuk yang mau pindah segera melakukan koordinasi ke DPP," ungkap Ketua DPW Berkarya Sulsel, Ahmad Jaya Baramuli kepada detikSulsel, Jumat (20/1/2023).

Wakil Ketua DPRD Pinrang ini menyampaikan sudah ada beberapa anggota dewan dari Berkarya yang melakukan komunikasi menyampaikan keinginan untuk pindah. Namun mereka belum menyampaikan tujuan partai yang jadi pelabuhan berikutnya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Sudah ada yang menyampaikan (ingin hengkang) tetapi belum menyampaikan partai yang mana yang mereka mau," paparnya.

Di Sulsel, partai Berkarya pada Pemilu 2019 lalu langsung memperoleh 10 kursi. Rinciannya di DPRD Pinrang 4 kursi, DPRD Kabupaten Pangkep 2 kursi, lalu Jeneponto, Bulukumba, Tana Toraja dan Kota Makassar masing-masing 1 kursi.

ADVERTISEMENT

Namun dia mengaku punya keinginan agar mereka yang sebelumnya duduk sebagai anggota DPRD kabupaten, tetapi dapat kembali terpilih meskipun dengan partai yang berbeda. Jaya bahkan siap menjembatani.

"Saya kepengen sekali mereka yang duduk ini bisa duduk kembali. Oleh karenanya saya akan berkomunikasi partai insyaallah di mana bisa duduk kembali (terpilih sebagai anggota DPRD)," tutur Jaya.

Sementara Jaya menegaskan masih memilih bertahan di Partai Berkarya. Dia berdalih Partai Berkarya pada dasarnya masih tetap ada meskipun gagal ikut pemilu 2024 mendatang.

"Partai Berkarya tidak mati, sampai saat ini saya masih fokus konsolidasi kepengurusan," jelasnya.

Namun dia tidak menampik membuka peluang untuk berkomunikasi dan pindah dengan partai politik lain. Sebab jika hendak maju sebagai anggota legislatif maupun di Pilkada, harus memiliki partai politik yang kuat.

"Jadi semua ada kemungkinan (pindah partai). Intinya kalau mau ikut pilkada atau legislatif harus lewat partai," paparnya.

Untuk diketahui, Partai Berkarya memastikan diri tidak mengikuti Pemilu 2024 karena tidak lolos verifikasi administrasi KPU RI dan gugatannya ke Bawaslu kandas. Partai Berkarya akhirnya membebaskan kadernya bergabung dengan partai lain di 2024.




(sar/ata)

Hide Ads