Orang tua (ortu) siswa di Kabupaten Boalemo, Gorontalo mengaku sudah memperingatkan guru SD Negeri 13 Paguyuman, Ulan Hadji (27) agar tidak mencukur rambut anaknya tanpa pemberitahuan terlebih dahulu. Namun pesan itu diabaikan sehingga ortu emosi dan menggunting balik rambut Ulan Hadji.
"Padahal sudah sebulan diingatkan oleh orang tuanya kalau mau menggunting rambut anaknya minta diberitahukan dulu," beber Kabid Pembinaan Dikdas Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Kabupaten Boalemo, Ariyanton Tahiju kepada detikcom, Jumat (20/1/2023).
Namun peringatan itu tidak diindahkan Ulan Hadji. Ortu siswa lantas mendatangi guru tersebut di sekolah dan mencukur paksa rambutnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Mungkin guru sudah lupa peringatan dari orang tua siswa ini sehingga orang tua sudah emosi dan langsung menuju sekolah menggunting (rambut) guru tersebut," paparnya.
Insiden rambut guru SD dicukur paksa oleh ortu siswa terjadi pada Senin (9/1) lalu. Ariyanton menjelaskan, guru sekolah saat itu melakukan razia rambut panjang para siswanya.
Sejumlah siswa yang kedapatan rambutnya panjang, lantas digunting sebagai bentuk teguran. Namun seorang siswa tidak terima rambutnya dicukur, hingga melapor kepada orang tuanya.
"Pada hari Senin itu ada beberapa siswa yang dirapikan rambutnya oleh guru tersebut, tapi salah seorang siswa ini datang melapor ke orang tuanya bahwa dia digunting (rambutnya) oleh guru," urai Ariyanton.
Ariyanton mengaku menyesalkan perbuatan ortu siswa itu. Dia menjelaskan, apa yang dilakukan Ulan Hadji hanya menjalankan aturan dan tata terbit sekolah.
"Yang dilakukan oleh seorang guru merupakan didikan sebagai wujud perhatian dan kasih sayangnya dalam menerapkan disiplin dan tata tertib sekolah," ucapnya.
Belakangan, ortu siswa menyampaikan permohonan maaf kepada Ulan Hadji atas perbuatannya. Ortu siswa itu mengaku khilaf telah mencukur paksa rambut guru karena emosi.
"Orang tua siswa menyesali dan minta maaf kepada semua pihak terutama guru karena dikuasai emosi sehingga terjadi hal yang tidak diinginkan bersama," pungkasnya.
(sar/ata)