Persatuan Insinyur Indonesia (PII) akan menggelar rapat pimpinan nasional (Rapimnas) di Balikpapan, Kalimantan Timur (Kaltim). Selain membahas pembangunan infrastruktur, mereka juga akan merumuskan sistem ketahanan pangan berkelanjutan di Ibu Kota Nusantara (IKN).
"Di dalam PII ada 27 badan kejuruan, dalam Rapimnas ini akan ada diskusi teknis. Di sana nanti tidak hanya membahas soal bangunan, melainkan bagaimana kita memikirkan berkaitan dengan ketahanan pangan, kualitas kuantitas pangan, kita tidak impor beras, dan banyak hal, itu nanti yang akan di bahasa oleh insinyur yang ahli di bidangnya," kata Ketua Umum PII Danis Hidayat Sumadilaga di Balikpapan, Kamis malam (19/1/2023).
Hidayat menyebut sebanyak 500 insinyur akan ikut dalam Rapimnas yang akan berlangsung pada 20-22 Januari 2023 itu. Mereka akan ikut memberikan pemikiran-pemikiran dalam mewujudkan IKN di Kaltim yang bertema smart forest city.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Sesuai dengan aturan memenuhi kaidah-kaidah terkait lingkungan, kaidah sosial, dan tata kelola yang baik. Kemudian yang paling penting dimana kita bicara masa depan. Jadi nanti kota ini kita harapkan menjadi kota yang smart forest city dan juga di dalamnya ada terjadi perubahan transformasi berkehidupan, transformasi pekerja, berkeluarga, serta macam-macam perubahan," ungkapnya.
Hidayat berharap Rapimnas kali ini melahirkan inovasi dan terobosan untuk pembangunan di Indonesia. Hal tersebut nantinya akan dimulai dari pembangunan di IKN Nusantara.
"Kita tidak bisa tetap pada posisi sekarang, karena tantangan ke depan makin menantang, ini yang kita wujudkan dalam pembangunan IKN. Oleh sebab itu saran kami kepada seluruh para insinyur, arsitek, planer, teknisi, ini adalah kesempatan kita membuat terobosan dan inovasi untuk pembangunan Indonesia ke depan," ujar Hidayat.
Sementara itu, Ketua Pelaksana kegiatan Rapimnas Hetifah Sjaifudian mengatakan kegiatan ini akan dihadiri sejumlah menteri. Ada yang hadir secara fisik ada pula yang melalui virtual.
"Menteri Perhubungan, Kepala Bappenas, dan Menteri PUPR dijadwalkan untuk hadir fisik esok pagi. Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, serta Menteri Pendidikan dan Kebudayaan akan mengikuti acara secara daring," ungkapnya.
Rapimnas PII tahun ini juga dirangkaikan dengan pameran bertema Engineering Exhibition yang terdiri dari 28 booth. Para peserta dari pelaku usaha BUMN dan juga perguruan Tinggi.
"Saat ini 28 booth sudah terisi. Harapannya, pameran ini dapat menunjukkan perkembangan berbagai proyek terbaru DUDI dan instansi pendidikan, sehingga dapat membuka ruang diskusi dan kolaborasi lebih lanjut," terang Hetifah.
(hsr/asm)