Viral Bocah di Makassar Duduk Bersila saat Dibonceng, Polisi Selidiki

Viral Bocah di Makassar Duduk Bersila saat Dibonceng, Polisi Selidiki

Reinhard Soplantila - detikSulsel
Kamis, 19 Jan 2023 11:30 WIB
Viral bocah di Makassar duduk bersila saat dibonceng.
Foto: Viral bocah di Makassar duduk bersila saat dibonceng. (dok. istimewa)
Makassar -

Viral di media sosial aksi seorang bocah duduk bersila saat dibonceng menggunakan sepeda motor di Kota Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel). Polisi kini mengusut aksi viral tersebut.

Dalam video beredar, tampak bocah dengan kepala pelontos itu dibonceng menggunakan sepeda motor di Jalan AP Pettarani, Makassar. Bocah itu terlihat mengenakan seragam sekolah dasar (SD) sambil menggendong tas. Dia terlihat santai duduk bersila dengan posisi menghadap kiri.

Video lainnya juga menunjukkan aksi serupa bocah tersebut. Namun sang bocah tidak mengenakan seragam. Dia menggunakan kaos oblong berwarna biru.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Saya juga sudah nonton itu dua video, orang yang sama dibonceng ya, berpakaian berbeda satu berpakaian sekolah masih SD dan satu berpakaian bukan sekolah," ujar Kasi Humas Polrestabes Makassar Kompol Lando Sambolangi, Kamis (19/1/2023).

Dari dua video tersebut, pengambilan gambar itu dilakukan di sepanjang Jalan AP Pettarani, Makassar. Lando mengatakan polisi belum mengetahui pasti kapan video itu dibuat.

ADVERTISEMENT

"Tapi kalau kita lihat di satu jalan ruas jalan yang sama yaitu di bawah jembatan fly over (tol layang) Pettarani," kata Lando.

Lando menyebut, aksi ini dapat menyebabkan kecelakaan dan membahayakan diri sendiri. Termasuk juga dapat membahayakan pengendara lainnya.

"jadi sangat berbahaya hal ini karena apabila misalnya yang dibonceng itu kaget kan akan terjadi menyebabkan kecelakaan untuk dia atau orang lainnya jadi sangat disayangkan," sebut dia.

Satuan Lalu Lintas Polrestabes Makassar disebutnya kini telah mengidentifikasi anak yang dibonceng bersila itu. Polisi telah mengirim dua video itu ke pihak sekolah-sekolah di Makassar untuk mengetahui pemerannya.

"Upaya yang dilakukan dari satuan lalu lintas telah menyebarkan video itu kepada sekolah-sekolah siapa anak yang dibonceng karena identitas sekolah dan disertai edukasi bahwa ini hal membahayakan," ungkap Lando.




(asm/ata)

Hide Ads