Tanda-tanda kiamat telah dijelaskan dalam berbagai hadis. Dari sekian tanda-tanda kiamat yang disebutkan dalam hadits, salah satunya adalah tentang surutnya Sungai Eufrat yang disampaikan langsung oleh Rasulullah SAW.
Melansir dari detikHikmah, Selasa (17/1/2023), Sungai Eufrat merupakan salah satu sungai terbesar di wilayah Timur Tengah. Sungai ini membentang dari pegunungan di Selatan dan berakhir di Teluk Persia.
"Sungai itu membelah pegunungan Toros, lalu melewati Suriah di Kota Jarablus, melewati Irak di Kota al Bukmal dan bertemu di Sungai Tigris di Al Qurnah dan bermuara di Teluk Arab," tulis Dr Syauqi dalam buku Geografi Sejarah Peradaban Dunia Kuno oleh Yulian Widya Saputra dan Muhammad Azmi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dalil Tentang Sungai Eufrat
Mengutip buku Dasar-Dasar Memahami Iman, Islam, dan Ihsan karya Ipnu R Noegroho, salah satu tanda-tanda kiamat adalah munculnya gunung emas di sungai Eufrat. Hal ini dijelaskan dalam hadits Rasulullah SAW, beliau bersabda:
"Tidak akan tiba hari kiamat hingga Sungai Eufrat menampakkan timbunan emas. Manusia saling membunuh karenanya. Dan setiap seratus orang terbunuh sembilan puluh sembilan orang. Setiap orang dari mereka berkata, 'Semoga akulah yang beruntung.'" (HR Bukhari dan Muslim)
Dalam riwayat Imam Muslim pun, Ubay bin Ka'ab mengatakan bahwa:
"Hampir tiba masanya, Sungai Eufrat surut menyingkapkan gunung emas. Jika orang-orang mendengar hal itu, mereka berjalan ke sana. Maka, orang-orang yang ada di sana mengatakan 'Jika kita membiarkan orang-orang mengambilnya, mereka pasti akan mengambil seluruhnya.' Maka, mereka bertempur di atasnya sehingga dari setiap seratus orang akan terbunuh sebanyak sembilan puluh sembilan orang." (HR Muslim)
Mengutip buku Ensiklopedia Kiamat oleh TIM GIP, terdapat hadits riwayat lain menyebutkan tentang Sungai Eufrat. Rasulullah SAW bersabda:
"Hampir saja Sungai Eufrat menyibak gunung emas sehingga manusia saling membunuh demi gunung emas itu hingga dari setiap 10 orang yang terbunuh, seorang yang selamat." (HR Ahmad)
Setelah Sungai Eufrat surut dan muncul gunung emas, maka terjadilah peperangan karena memperebutkan emas-emas. Oleh karena itu, akan ada korban akibat orang-orang memperebutkan emas itu dan saling membunuh.
Kondisi Sungai Eufrat
Menurut laporan dari The Inventory of Conflict and Environmental, terdapat sebuah proyek dari GAP yang akan memanfaatkan air Sungai Eufrat. Mereka membuat 22 buah dam dan 19 PLTA. Oleh karena itu, Turki saat ini hanya memanfaatkan sedikit dari air sungai tersebut.
Berdasarkan laporan dari Marwa Dauudy kepada World Commission Dams, pembangunan GAP tersebut mengambil sebanyak 50 persen dari aliran air Sungai Eufrat di perbatasan Turki dan Suriah. Proyek tersebut menyebabkan tersisa sekitar 50 persen untuk negara Suriah dan Irak.
Ini Cara Selamat dari Godaan Gunung Emas di Sungai Eufrat
Salah satu cara agar selamat dari fitnah gunung emas di Sungai Eufrat adalah dengan menghindar. Segera menghindar dan menjauh jika sudah sudah terlanjur melihat gunung tersebut.
Jangan sampai memperebutkan, apalagi sampai membunuh satu sama lain. Hal itu hanya akan membuat penyesalan dan bisa menjerumuskan manusia ke neraka.
Rasulullah SAW bersabda,
"Hampir tiba masanya Sungai Eufrat kering dan menampakkan gunung emas. Maka, barang siapa datang untuk melihatnya, janganlah ia mengambil bagian sedikitpun dari gunung emas tersebut." (HR Muslim)
(edr/urw)