.webp)
Bandara Arung Palakka Bone, Sulawesi Selatan (Sulsel) akan segera kembali beroperasi melayani penerbangan rute Makassar-Bone. Pemprov Sulsel akan mengucurkan subsidi sebesar Rp 10 miliar.
"Anggarannya sudah ada di Biro Kesra. Totalnya di atas Rp 10 miliar untuk yang di Bone," kata Kepala Dinas Perhubungan Sulsel Muhammad Arafah kepada detikSulsel, Minggu (15/1/2023).
Arafah mengatakan, anggaran untuk Bandara Arung Palakka sudah masuk dalam APBD Pokok tahun 2023 termasuk dengan Bandara Aroepala Selayar, dan Bandara Andi Djemma Masamba. Total keseluruhan subsidi untuk ketiga bandara tersebut sebanyak Rp 20 miliar.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kita berharap mudah-mudahan sudah bisa dilakukan penerbangan bulan ini. Saat ini sudah masuk dalam tahapan lelang," sebutnya.
"Saat ini masih mau dilakukan rapat. Apalagi kita rencana kontrak untuk 1 tahun dan minimal 9 bulan," sambung Arafah.
Untuk diketahui, maskapai penerbangan PT ASI Pudjiastuti atau Susi Air tak lagi melayani penerbangan di Bandara Arung Palakka, Kabupaten Bone. Kontrak Susi Air habis pada 30 Desember 2022.
Hal tersebut membuat operasional penerbangan di Bandara Arung Palakka dihentikan sementara. Operasional penerbangan akan kembali berjalan jika ada subsidi tiket dari Pemprov Sulsel.
"Pada prinsipnya operasional Bandara Arung Palakka tetap berjalan sesuai SOP, untuk operasional penerbangan menunggu subsidi selanjutnya dari Pemprov Sulsel yang sementara lagi berproses," ucap Humas Kantor UPBU Bandara Arung Palakka Bone Aidil kepada detikSulsel, Minggu (1/1).
Kendati demikian, lanjut Aidil, aktivitas di Kantor Unit Penyelenggara Bandar Udara Kelas III Arung Palakka Bone tetap berjalan meskipun tidak ada penerbangan. Di dalam peta jabatan, di bawah TU ada Bendahara, Pengelola Kepegawaian, Pengelola Keuangan Pengelola BMN, Kehumasan dan Publikasi.
"Semua tetap beraktivitas sesuai uraian tugas layaknya kantor-kantor lain pada umumnya. Semuanya tetap beraktivitas memelihara dan menjaga aset negara di Bandara Bone," bebernya.
(asm/ata)
